UNPARUNPAR

Jurnal Ilmiah Hubungan InternasionalJurnal Ilmiah Hubungan Internasional

Penyakit coronavirus (sekarang dikenal sebagai COVID-19) dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Karena meningkatnya jumlah kasus, WHO menyatakan bahwa COVID-19 merupakan pandemi global dan telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Berbagai kebijakan diambil oleh pemerintah di tingkat nasional seperti kebijakan lockdown atau jarak sosial yang lebih ketat. Ancaman pandemi ini bersifat transnasional, sehingga kerja sama regional dan multilateral diperlukan. Dalam hal ini, anggota ASEAN telah mendiskusikan beberapa langkah kolektif di tingkat regional. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi ASEAN dalam mendorong realisasi kerja sama dan komitmen negara-negara untuk mengatasi tantangan regional di bawah kondisi wabah.

ASEAN memiliki potensi untuk membantu negara-negara anggotanya bekerja sama dalam mengatasi wabah COVID-19 melalui upaya regional.Potensi ini mencakup kebaikan hati anggota ASEAN, yang tercermin dalam deklarasi KTT Khusus ASEAN tentang Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19), serta peran ASEAN sebagai organisasi regional yang memberikan arena dan instrumen bagi kerja sama yang lebih mungkin tercapai dalam jumlah peserta yang lebih kecil.Pengalaman kerja sama ASEAN dengan China, Jepang, dan Korea Selatan dalam sektor keamanan non-tradisional juga menjadi faktor penting untuk upaya regional menghadapi pandemi.

Beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan termasuk: (1) mengevaluasi efektivitas dana respons ASEAN dalam memastikan ketersediaan perbekalan medis selama wabah, (2) mengeksplorasi potensi kerja sama keamanan non-tradisional dengan negara-negara di luar kawasan untuk mengatasi tantangan global seperti pandemi, dan (3) menganalisis dampak kebijakan ekonomi regional ASEAN terhadap pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Penelitian-penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang cara ASEAN meningkatkan kerja sama dan respons yang lebih efektif dalam menghadapi krisis kesehatan global.

  1. ASEAN-China Security Relations: Traditional and Non-Traditional Aspects | Global Strategis. asean china... e-journal.unair.ac.id/JGS/article/view/4809ASEAN China Security Relations Traditional and Non Traditional Aspects Global Strategis asean china e journal unair ac JGS article view 4809
Read onlineRead online
File size225.86 KB
Pages8
DMCAReportReport

Related /

juris Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Alat Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Kematangan Emosi Peserta Didik di MTS Asy Syakur Kec Ngasem Kab Bojonegoro 2023More at 2023

EDUPEDEDUPED Instrumen pengumpulan data terdiri dari silabus kepengawasan, rencana pembelajaran, form LKS, dan tes formatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaranInstrumen pengumpulan data terdiri dari silabus kepengawasan, rencana pembelajaran, form LKS, dan tes formatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran

juris Hubungan antara Durasi Penggunaan Gawai Selama Masa Pandemi COVID 19 dengan Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa FK Unika Atma Jaya Jakarta 2023More at 2023

MARANATHAMARANATHA Terdapat hubungan antara durasi penggunaan gawai dengan derajat keparahan Computer Vision Syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya JakartaTerdapat hubungan antara durasi penggunaan gawai dengan derajat keparahan Computer Vision Syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya Jakarta

juris Lanskap Kerja Sama Pembangunan Internasional Pasca COVID 19 2020More at 2020

UNPARUNPAR Pentingnya penguatan kerja sama Selatan-Selatan dan Kerja sama Triangular antara emerging donor, donor tradisional dan negara penerima bantuan menjadiPentingnya penguatan kerja sama Selatan-Selatan dan Kerja sama Triangular antara emerging donor, donor tradisional dan negara penerima bantuan menjadi

juris Membangun Moralitas Melalui Pendidikan Agama 2018More at 2018

UIRUIR Pendidikan agama membentuk sistem nilai Islami dalam diri peserta didik melalui norma syariah dan akhlak, selaras dengan tujuan pembinaan akhlak muliaPendidikan agama membentuk sistem nilai Islami dalam diri peserta didik melalui norma syariah dan akhlak, selaras dengan tujuan pembinaan akhlak mulia

Useful /

juris English Language Diaspora And The Hit And Miss Experimentation With English Curriculum In Bangladesh 2025More at 2025

UNMUNM Despite its common diasporic origin, English in Bangladesh is neither a native nor a second language, but a foreign language. The historical developmentDespite its common diasporic origin, English in Bangladesh is neither a native nor a second language, but a foreign language. The historical development

juris The Importance of Organizational Culture as well as Transformational Leadership towards the Employee Performance at PT KHMI via Motivation as a Mediation Variable 2022More at 2022

DINASTIPUBDINASTIPUB Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling yang dianalisis dengan Partial Least Square (PLS) melalui perangkat lunak Smart PLS versiTeknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling yang dianalisis dengan Partial Least Square (PLS) melalui perangkat lunak Smart PLS versi

juris Analysis of Corporate Governance Intellectual Capital and Financial Performance Using Conventional Methods and Maqashid Sharia Index MSI on the Implementation of Sustainable Finance in Sharia Bank 2022More at 2022

DINASTIPUBDINASTIPUB Industri perbankan memegang peran penting dalam kesuksesan inisiatif melalui program keuangan berkelanjutan. Keuangan berkelanjutan merupakan tren globalIndustri perbankan memegang peran penting dalam kesuksesan inisiatif melalui program keuangan berkelanjutan. Keuangan berkelanjutan merupakan tren global

juris Musik Gamolan Latihan Untuk Menumbuhkan Relasi Sosial 2019More at 2019

ISI YogyakartaISI Yogyakarta Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil pengolahan data menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,001. Dengan kriteria pengambilan keputusanAnalisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil pengolahan data menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,001. Dengan kriteria pengambilan keputusan

ads-block-test