UNISLAUNISLA
E-LINK JOURNALE-LINK JOURNALPenelitian ini bertujuan untuk menyelidiki literasi multimodal pada mata kuliah Prosa dalam Pendidikan Bahasa di Universitas Billfath, dengan fokus pada cara mahasiswa memahami dan menciptakan makna melalui teks, gambar, suara, dan media digital. Teori yang diterapkan mencakup multimodalitas dalam literasi, perspektif mahasiswa dan dosen, serta prosa dalam pendidikan bahasa. Metode kualitatif digunakan, dengan data dari 20 mahasiswa semester enam (tahun akademik 2023/2024) yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, survei, dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan integrasi literasi multimodal dalam kegiatan seperti menulis kreatif dan penggunaan aplikasi digital; mahasiswa berhasil menerapkan literasi multimodal dalam analisis teks dan presentasi digital meski menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan keterampilan teknis. Penelitian merekomendasikan integrasi berkelanjutan literasi multimodal ke dalam kurikulum bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa mahasiswa, serta mencatat dampak positif literasi multimodal melalui produk-produk seperti antologi cerita pendek, PowerPoint audio‑visual, dan e‑book prosa.
Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa pada mata kuliah Prosa di Universitas Billfath memahami dan dapat menerapkan literasi multimodal, namun mengalami kendala berupa keterbatasan akses teknologi dan kurangnya keterampilan teknis.Integrasi literasi multimodal terbukti penting karena meningkatkan pemahaman materi, mendukung beragam gaya belajar, serta meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mahasiswa.Oleh karena itu, penerapan literasi multimodal secara luas dalam kurikulum pendidikan bahasa sangat dianjurkan untuk memperkaya pengalaman belajar dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi efektivitas penggunaan sumber multimodal gabungan daring‑luring untuk mengatasi masalah jaringan tidak stabil dan keterbatasan penyimpanan, dengan mengukur prestasi akademik serta kepuasan belajar mahasiswa; selanjutnya, perlu diteliti program pengembangan profesional bagi dosen dalam merancang materi multimodal, guna menilai dampaknya terhadap kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa; terakhir, studi dapat mengembangkan kurikulum multimodal adaptif yang menyesuaikan pilihan mode dengan profil kemampuan dan preferensi masing‑masing mahasiswa, serta menguji pengaruhnya terhadap tingkat keterlibatan, motivasi, dan pencapaian kompetensi bahasa.
- Open-ended interview questions and saturation | PLOS One. open ended interview questions saturation plos... journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0198606Open ended interview questions and saturation PLOS One open ended interview questions saturation plos journals plos plosone article id 10 1371 journal pone 0198606
- Application of Multimodality to Teaching Reading | Bao | English Language and Literature Studies | CCSE.... ccsenet.org/journal/index.php/ells/article/view/70285Application of Multimodality to Teaching Reading Bao English Language and Literature Studies CCSE ccsenet journal index php ells article view 70285
- The use of social semiotic multimodality and joint action theory to describe teaching practices: two... doi.org/10.1080/19463014.2019.1570528The use of social semiotic multimodality and joint action theory to describe teaching practices two doi 10 1080 19463014 2019 1570528
- Indonesian Journal of Applied Linguistics. indonesian journal applied linguistics june migrating manuscript... doi.org/10.17509/ijalIndonesian Journal of Applied Linguistics indonesian journal applied linguistics june migrating manuscript doi 10 17509 ijal
| File size | 394.1 KB |
| Pages | 17 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNISLAUNISLA Hasilnya menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara kecepatan membaca dan pemahaman mahasiswa, dengan nilai p 0,879 (p > 0,05). Data tersebut menunjukkanHasilnya menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara kecepatan membaca dan pemahaman mahasiswa, dengan nilai p 0,879 (p > 0,05). Data tersebut menunjukkan
UNDIKSHAUNDIKSHA Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari data analisis kebutuhan,Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari data analisis kebutuhan,
UNDIKSHAUNDIKSHA Penelitian ini menghasilkan model pembelajaran web yang menggabungkan Bahasa Isyarat Amerika (ASL) dengan materi budaya lokal, meningkatkan pengalamanPenelitian ini menghasilkan model pembelajaran web yang menggabungkan Bahasa Isyarat Amerika (ASL) dengan materi budaya lokal, meningkatkan pengalaman
EDUPEDEDUPED Pembelajaran dengan metode belajar menggunakan model pembelajaran permainan edukatif pada materi pelajaran bahasa Indonesia memiliki dampak positif dalamPembelajaran dengan metode belajar menggunakan model pembelajaran permainan edukatif pada materi pelajaran bahasa Indonesia memiliki dampak positif dalam
Useful /
EDUPEDEDUPED Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe investigasiPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi
EDUPEDEDUPED Subjek penelitian siswa kelas XII IPS 1 MAN Kota Pariaman yang berjumlah 28 orang, yang laki-laki dan 22 orang perempuan. Kemampuan akademik rata-rataSubjek penelitian siswa kelas XII IPS 1 MAN Kota Pariaman yang berjumlah 28 orang, yang laki-laki dan 22 orang perempuan. Kemampuan akademik rata-rata
EDUPEDEDUPED Pada siklus I meningkat menjadi 66,83 (kualifikasi cukup), dan pada siklus II mencapai 86,33 (kualifikasi baik). Dengan demikian, pendampingan yang dilakukanPada siklus I meningkat menjadi 66,83 (kualifikasi cukup), dan pada siklus II mencapai 86,33 (kualifikasi baik). Dengan demikian, pendampingan yang dilakukan
SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT Hasil menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dibandingkan pembelajaranHasil menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dibandingkan pembelajaran