MAHADEWAMAHADEWA

Indonesian Journal of Educational Development (IJED)Indonesian Journal of Educational Development (IJED)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan model layanan profesional konseling HIV/Aids di provinsi Bali berbasis front-end analysis. Data primer penelitian ini bersumber dari studi pustaka, studi komparasi, kuesioner, dan survey lapangan. Menggunakan teknik pengambilan sampel dipilih secara purposive dengan kriteria perkembangan status dan wilayah. Penelitian menggunakan sampel di sembilan kabupaten dan kota di provinsi Bali yang memiliki lembaga Komisi Penanggulangan Aids (KPA). Penelitian pengembangan pembelajaran dilakukan dengan mengadopsi 4D (Define, Design, Develop and Disseminate). Temuan menunjukkan data yang komprehensif orang terjangkit HIV/Aids berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan ditingkat nasional dan provinsi Bali serta merancang model layanan professional konseling HIV/Aids berbasis front-end analysis dan dianalisis secara logica (expert judgment) melalui sebuah panel group discussion oleh pakar untuk penyempurnaan. Penelitian ini memiliki implikasi adanya peningkatan kinerja dan professionalisme konselor dan respon dari klien untuk berubah perilaku berisiko.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konselor menggunakan prosedur sitematis untuk membantu klien menyempurnakan suatu perubahan khusus dalam perilaku berisiko tertular HIV positif.Dalam kelompok, secara praktis hampir semua materi konseptual dan teoritikel yang berasal dari teori behavior dan dintegrasikan ke dalam wilayah terapi behavior yang saling berhubungan erat.Hasil penelitian ini berimplikasi peningkatan kinerja dan profesionalisme konselor, serta respon klien untuk berubah perilaku berisiko.

Penelitian lanjutan dapat fokus pada evaluasi jangka panjang efektivitas model layanan profesional konseling HIV/Aids di daerah pedesaan Bali yang belum terjangkau penuh. Rekomendasi lain termasuk analisis dampak kombinasi metode 4D dengan pendekatan teknologi digital untuk meningkatkan akses layanan konseling. Selain itu, penting untuk mempelajari peran norma agama, adat, dan budaya dalam peningkatan partisipasi masyarakat marginal pada program pencegahan HIV. Studi banding lintas provinsi juga diperlukan untuk menguji keberagaman strategi penanggulangan sesuai konteks lokal.

File size148.05 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test