UNMUNM
International Journal of Language EducationInternational Journal of Language EducationPenelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran genre karakter multistatus sosial pada mata kuliah Speaking di Program Studi Bahasa Jawa Universitas Negeri Semarang. Model ini menitikberatkan pada peningkatan keterampilan berbahasa Jawa secara lisan melalui praktik monolog dan dialog dengan mengubah status sosial karakter. Perubahan status sosial karakter dimaksudkan untuk merangsang penerapan ragam unggah-ungguh bahasa Jawa dalam berbagai konteks sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development selama dua tahun, dengan validasi produk oleh para ahli bahasa Jawa dan uji coba model melalui seminar serta penerapannya di kelas Speaking. Hasil penelitian menunjukkan model ini efektif meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa, yang ditandai dengan kenaikan semangat belajar dan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini menghasilkan model pembelajaran berbasis genre multistatus sosial karakter yang terdiri atas tiga tahap—peraga teks, konstruksi teks bersama, dan konstruksi teks mandiri—dengan kegiatan diskusi, bermain peran, dan pemecahan masalah yang terintegrasi.Uji coba model di kelas Speaking menunjukkan peningkatan signifikan pada kompetensi lisan mahasiswa, terlihat dari pergeseran nilai dominan kategori D pada penilaian awal menjadi 4,76% mahasiswa meraih A dan tidak ada yang memperoleh D setelah perlakuan.Selain peningkatan nilai, mahasiswa juga menunjukkan semangat belajar yang lebih tinggi dan partisipasi aktif dalam setiap tahap pembelajaran.
Sebagai kelanjutan penelitian ini, pertama perlu dilakukan studi longitudinal untuk memantau efektivitas model pembelajaran genre multistatus sosial karakter dalam mempertahankan dan meningkatkan kompetensi kesantunan berbahasa Jawa mahasiswa dalam jangka waktu yang lebih panjang, sehingga dapat dipetakan perkembangan kemampuan pragmatik secara kontinu. Kedua, pengembangan modul digital interaktif berbasis aplikasi multimedia perlu dipertimbangkan agar mahasiswa dapat melatih penerapan berbagai ragam unggah-ungguh bahasa Jawa melalui simulasi monolog dan dialog virtual yang menampilkan perubahan status sosial karakter secara dinamis, sehingga proses pembelajaran dapat dijalankan secara mandiri di luar ruang kelas. Ketiga, adaptasi dan pengujian model ini di jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memberikan pemahaman lintas usia tentang efektivitas strategi pembelajaran, memperlihatkan bagaimana siswa SD, SMP, dan mahasiswa merespon tantangan penggunaan ragam basa Jawa yang kontekstual. Keempat, penelitian komparatif antar wilayah dengan dialek Jawa yang berbeda akan mengungkap kebutuhan penyesuaian model terhadap variasi lokal dan faktor sosiokultural yang memengaruhi penerapan kesantunan. Kelima, pendekatan metode campuran perlu diterapkan dengan instrumen kuantitatif untuk mengukur peningkatan aspek fonologi, leksikal, dan sintaksis, serta kajian kualitatif melalui wawancara mendalam guna menilai persepsi mahasiswa terhadap proses pembelajaran. Ide penelitian baru lainnya mencakup penyelidikan dampak pembelajaran multistatus terhadap kemampuan menulis teks bervariasi, sehingga dapat diketahui transfer kompetensi dari keterampilan lisan ke tertulis. Dengan menggabungkan beberapa saran ini, penelitian lanjutan diharapkan mampu memperkaya perspektif pengembangan model pembelajaran bahasa Jawa yang komprehensif, kontekstual, dan sesuai kebutuhan peserta didik.
| File size | 248.67 KB |
| Pages | 11 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNMUNM Hasil menunjukkan bahwa meskipun terdapat hubungan signifikan antara tingkat reflektivitas guru dan keyakinan mereka tentang pembelajaran bahasa, refleksiHasil menunjukkan bahwa meskipun terdapat hubungan signifikan antara tingkat reflektivitas guru dan keyakinan mereka tentang pembelajaran bahasa, refleksi
UNMUNM Hasil menunjukkan bahwa peningkatan suhu di atas 30°C dan kelembapan relatif di atas 85% secara signifikan meningkatkan laju infeksi oleh jamur Fusarium.Hasil menunjukkan bahwa peningkatan suhu di atas 30°C dan kelembapan relatif di atas 85% secara signifikan meningkatkan laju infeksi oleh jamur Fusarium.
UNMUNM Hasil ini menegaskan pentingnya umpan balik terarah, pengelolaan kelompok berkemampuan campuran, dan kriteria penilaian yang konsisten untuk memaksimalkanHasil ini menegaskan pentingnya umpan balik terarah, pengelolaan kelompok berkemampuan campuran, dan kriteria penilaian yang konsisten untuk memaksimalkan
UNMUNM Kulit pisang mengandung selulosa tinggi sehingga berpotensi menjadi bahan baku kertas. Metode organosolv menggunakan pelarut etanol 60% pada suhu 170 °CKulit pisang mengandung selulosa tinggi sehingga berpotensi menjadi bahan baku kertas. Metode organosolv menggunakan pelarut etanol 60% pada suhu 170 °C
Useful /
UNDIKSHAUNDIKSHA Tidak ditemukan perbedaan signifikan pada rasio keuangan CR, DER, TATO, ROA, dan ROE sebelum dan sesudah akuisisi. Akuisisi yang dilakukan oleh perusahaanTidak ditemukan perbedaan signifikan pada rasio keuangan CR, DER, TATO, ROA, dan ROE sebelum dan sesudah akuisisi. Akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan
UNMUNM Penelitian dilaksanakan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Mataram, Indonesia, melibatkan mahasiswa, dosen Bahasa Inggris, dosen bidang studi, dan manajemen.Penelitian dilaksanakan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Mataram, Indonesia, melibatkan mahasiswa, dosen Bahasa Inggris, dosen bidang studi, dan manajemen.
UNMUNM Pengumpulan data dilakukan dengan observasi terhadap lima pertemuan kelas dan wawancara mendalam terhadap semua siswa. Rekaman disintesis, ditranskripsikan,Pengumpulan data dilakukan dengan observasi terhadap lima pertemuan kelas dan wawancara mendalam terhadap semua siswa. Rekaman disintesis, ditranskripsikan,
UNMUNM Penggunaan bahan autentik memiliki tempat tersendiri dalam pembelajaran bahasa di kelas.meskipun terdapat kelemahan dalam penggunaan bahan autentik diPenggunaan bahan autentik memiliki tempat tersendiri dalam pembelajaran bahasa di kelas.meskipun terdapat kelemahan dalam penggunaan bahan autentik di