APTKLHIAPTKLHI
Indonesian Journal of Forestry ResearchIndonesian Journal of Forestry ResearchIndonesia khususnya Kota Palangka Raya yang terletak di Kalimantan Tengah memiliki kawasan hutan dengan luas sekitar 241.736,25 hektar. Kawasan hutan tersebut mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Namun setiap tahunnya, kebakaran hutan selalu terjadi dan menimbulkan kerusakan hutan, berdampak pada kondisi lingkungan seperti kesehatan vegetasi dan kualitas udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kawasan kebakaran hutan dan dampaknya berdasarkan kesehatan vegetasi dan perubahan kualitas udara dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Metode penginderaan jauh yang digunakan dalam makalah ini adalah indeks spektral kebakaran Normalized Burn Ratio 2 (NBR2) untuk identifikasi area terbakar, Enhanced Vegetation Index (EVI) untuk mengidentifikasi kesehatan vegetasi, dan PM2.5 untuk analisis kualitas udara. Data citra satelit Landsat-8 digunakan sebagai data primer untuk mengekstraksi area terbakar dan dampaknya. Area terbakar yang dihasilkan NBR2 menunjukkan akurasi keseluruhan yang tinggi yaitu 82,229%. Studi tersebut menunjukkan bahwa kebakaran hutan berdampak pada polusi udara dengan peningkatan besar dalam paparan PM2.5 setelah kebakaran hutan, dan penurunan kesehatan vegetasi, yang terjadi di sekitar area yang diidentifikasi sebagai area yang terbakar. Dengan hasil tersebut, identifikasi kawasan kebakaran hutan dan dampaknya dapat dipantau secara terus menerus menggunakan data penginderaan jauh guna meminimalkan dampak kebakaran hutan.
Forest fires in 2019 severely degraded vegetation health and increased PM2.5 levels, classifying air quality as not healthy.These findings highlight the significant environmental and public health impacts of the 2019 fire event.
First, perform a five‑year EVI time‑series analysis to quantify peat swamp forest recovery after fires. The analysis will reveal a clear vegetation‑health threshold that can trigger early fire‑impact alerts. Second, build a spatial model that combines fire‑occurrence data with detailed local land‑clearing practices. Include climatic variables such as pronounced dry peat layers to improve high‑risk period forecasting accuracy. Third, develop a hybrid remote‑sensing framework fusing Landsat‑8 and MODIS observations to refine NBR2 detection performance. The fusion will systematically correct water‑related misclassifications commonly seen in wet peatlands. Assessing these methods will provide policymakers with precise tools for targeting mitigation and prevention in Palangka Raya. Integrating vegetation dynamics, human activity patterns, and advanced sensor fusion directly addresses knowledge gaps highlighted by this study. The resulting strategy will support the construction of evidence‑based fire‑prevention plans specifically adapted to local environmental conditions. Overall, this comprehensive approach will enhance peat swamp forest resilience and ultimately safeguard community health and wellbeing.
- Radware Bot Manager Captcha. radware manager captcha apologize ensure keep safe please confirm human... doi.org///10.1088/1742-6596/1825/1/012087Radware Bot Manager Captcha radware manager captcha apologize ensure keep safe please confirm human doi 10 1088 1742 6596 1825 1 012087
- Using Landsat Spectral Indices in Time-Series to Assess Wildfire Disturbance and Recovery. landsat spectral... doi.org///10.3390/rs10030460Using Landsat Spectral Indices in Time Series to Assess Wildfire Disturbance and Recovery landsat spectral doi 10 3390 rs10030460
- The Optimal Threshold and Vegetation Index Time Series for Retrieving Crop Phenology Based on a Modified... doi.org///10.3390/rs11232725The Optimal Threshold and Vegetation Index Time Series for Retrieving Crop Phenology Based on a Modified doi 10 3390 rs11232725
- Strategy and Roadmap for Achieving Sustainable Development Goals in Serang City | Jurnal Bina Praja.... doi.org///10.21787/JBP.11.2019.219-235Strategy and Roadmap for Achieving Sustainable Development Goals in Serang City Jurnal Bina Praja doi 10 21787 JBP 11 2019 219 235
- On a Data-Driven Approach for Detecting Disturbance in the Brazilian Savannas Using Time Series of Vegetation... doi.org///10.3390/rs13244959On a Data Driven Approach for Detecting Disturbance in the Brazilian Savannas Using Time Series of Vegetation doi 10 3390 rs13244959
| File size | 1.11 MB |
| Pages | 12 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
APTKLHIAPTKLHI Hasil yang diperoleh yaitu (1) program PS memberikan kontribusi rata-rata pendapatan sebesar 28,5 % dari total pendapatan anggota dan mengurangi tingkatHasil yang diperoleh yaitu (1) program PS memberikan kontribusi rata-rata pendapatan sebesar 28,5 % dari total pendapatan anggota dan mengurangi tingkat
APTKLHIAPTKLHI Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan pada kelas yang diberi perlakuan model pembelajaranHasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan pada kelas yang diberi perlakuan model pembelajaran
UNILAUNILA Metode manufaktur WPC, seperti compression molding dan pultrusion, memiliki beberapa keterbatasan, sementara proses extrusion dan injection molding merupakanMetode manufaktur WPC, seperti compression molding dan pultrusion, memiliki beberapa keterbatasan, sementara proses extrusion dan injection molding merupakan
UNILAUNILA Retensi, absorpsi, dan penetrasi cuka kayu berkontribusi pada penurunan kehilangan berat kayu hingga di bawah 1%. Keberadaan senyawa asam asetat, acetol,Retensi, absorpsi, dan penetrasi cuka kayu berkontribusi pada penurunan kehilangan berat kayu hingga di bawah 1%. Keberadaan senyawa asam asetat, acetol,
Useful /
UNHASUNHAS Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sengketa mengenai kewenangan lembaga negara dan menyarankan solusi regulasi optimalSelain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sengketa mengenai kewenangan lembaga negara dan menyarankan solusi regulasi optimal
UNHASUNHAS Kesadaran akan pentingnya mengintegrasikan Corporate Social Responsibility (CSR) lingkungan dengan prinsip ekonomi sirkular telah menjadi semakin kritisKesadaran akan pentingnya mengintegrasikan Corporate Social Responsibility (CSR) lingkungan dengan prinsip ekonomi sirkular telah menjadi semakin kritis
APTKLHIAPTKLHI ) di lahan basah memerlukan evaluasi tanaman terhadap kondisi muka air dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pertumbuhan tanaman petai dan kondisi) di lahan basah memerlukan evaluasi tanaman terhadap kondisi muka air dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pertumbuhan tanaman petai dan kondisi
UNILAUNILA Hasil menunjukkan bioplastik kulit pisang memiliki kekuatan tarik 15 MPa dan dapat terdegradasi 85% dalam 60 hari. Bioplastik dari kulit pisang berhasilHasil menunjukkan bioplastik kulit pisang memiliki kekuatan tarik 15 MPa dan dapat terdegradasi 85% dalam 60 hari. Bioplastik dari kulit pisang berhasil