UNDIKSHAUNDIKSHA
Jurnal Pendidikan IndonesiaJurnal Pendidikan IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar. Metode kuasi eksperimen digunakan dengan desain pretest-posttest control group melibatkan 60 siswa kelas V di dua SDN Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang telah divalidasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh pembelajaran PBL mengalami peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis secara signifikan dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, PBL efektif diterapkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar.
PBL secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.Peningkatan tersebut terjadi karena siswa terbiasa menyelesaikan masalah kontekstual secara berkelompok.Disarankan agar guru SD mempertimbangkan penggunaan PBL dalam pembelajaran matematika.
Bolehkah kita menguji apakah PBL juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SD dalam menyelesaikan soal cerita matematika? Bagaimana jika kita bandingkan keefektifan PBL berbasis daring dengan PBL tatap muka terhadap minat dan hasil belajar matematika di era digital? Apakah guru sekolah dasar memerlukan modul pelatihan khusus agar dapat menerapkan PBL secara konsisten dan optimal di kelas mereka?.
- . endobj extgstate xobject procset text imageb imagec imagei annots mediabox contents group tabs ev7u... doi.org/10.16920/jeet/2020/v33i0/150074endobj extgstate xobject procset text imageb imagec imagei annots mediabox contents group tabs ev7u doi 10 16920 jeet 2020 v33i0 150074
- Correlates of mental health on online distance learning during COVID-19 among Malaysia vocational students... doi.org/10.11591/ijphs.v11i1.21105Correlates of mental health on online distance learning during COVID 19 among Malaysia vocational students doi 10 11591 ijphs v11i1 21105
- Enhancing Student Interactions in Online Learning: A Case of Using YouTube in a Distance Learning Module... doi.org/10.11648/j.her.20200504.11Enhancing Student Interactions in Online Learning A Case of Using YouTube in a Distance Learning Module doi 10 11648 j her 20200504 11
| File size | 390.13 KB |
| Pages | 11 |
| Short Link | https://juris.id/p-4K |
| DMCA | Report |
Related /
UNDIKSHAUNDIKSHA Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari data analisis kebutuhan,Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari data analisis kebutuhan,
UNDIKSHAUNDIKSHA Pendidikan kewirausahaan digital merupakan proses penting bagi wirausaha digital di era transformasi digital yang semakin masif. Guru merupakan salah satuPendidikan kewirausahaan digital merupakan proses penting bagi wirausaha digital di era transformasi digital yang semakin masif. Guru merupakan salah satu
UNDIKSHAUNDIKSHA Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner penelitian yang telah divalidasi yang terdiri dari dua bagian: motivasi dan kepuasan. Instrumen penelitianData dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner penelitian yang telah divalidasi yang terdiri dari dua bagian: motivasi dan kepuasan. Instrumen penelitian
UNDIKSHAUNDIKSHA Terjadi peningkatan signifikan kemampuan awal siswa setelah penerapan bahan ajar terintegrasi, dengan rata-rata posttest kelompok eksperimen mencapai 95,89.Terjadi peningkatan signifikan kemampuan awal siswa setelah penerapan bahan ajar terintegrasi, dengan rata-rata posttest kelompok eksperimen mencapai 95,89.
UNDIKSHAUNDIKSHA Metode kualitatif digunakan melalui studi kasus di tiga kelurahan, wawancara mendalam dengan 20 informan, serta analisis dokumen kebijakan. Hasil menunjukkanMetode kualitatif digunakan melalui studi kasus di tiga kelurahan, wawancara mendalam dengan 20 informan, serta analisis dokumen kebijakan. Hasil menunjukkan
UNDIKSHAUNDIKSHA Namun terdapat hambatan teknis dalam integrasi sistem terpadu antar perangkat sensor dan aplikasi AI. Penelitian menghasilkan temuan bahwa penerapan sistemNamun terdapat hambatan teknis dalam integrasi sistem terpadu antar perangkat sensor dan aplikasi AI. Penelitian menghasilkan temuan bahwa penerapan sistem
UNDIKSHAUNDIKSHA Sampel penelitian terdiri dari 34 guru PAUD di Surabaya yang dipilih secara acak. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif ex post facto denganSampel penelitian terdiri dari 34 guru PAUD di Surabaya yang dipilih secara acak. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif ex post facto dengan
UNDIKSHAUNDIKSHA Subjek penelitian terdiri dari 90 siswa, 30 siswa dari kelas khusus dan 60 siswa dari kelas reguler. Hasil penelitian ini memberikan gambaran perbedaanSubjek penelitian terdiri dari 90 siswa, 30 siswa dari kelas khusus dan 60 siswa dari kelas reguler. Hasil penelitian ini memberikan gambaran perbedaan
Useful /
UNSUNS Dalam dua dekade terakhir pemerintah telah berupaya menangani korupsi dan tantangan lingkungan, namun masih menyisakan tumpang tindih wewenang dan kebijakan.Dalam dua dekade terakhir pemerintah telah berupaya menangani korupsi dan tantangan lingkungan, namun masih menyisakan tumpang tindih wewenang dan kebijakan.
UGMUGM Temuan juga mengindikasikan bahwa tata kelola dua tingkat lebih efektif dalam mengendalikan hubris dibandingkan sistem satu tingkat. Studi ini menekankanTemuan juga mengindikasikan bahwa tata kelola dua tingkat lebih efektif dalam mengendalikan hubris dibandingkan sistem satu tingkat. Studi ini menekankan
SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT Al-Ghazali mengklasifikasikan ilmu berdasarkan urgensi fardhu ain dan fardhu kifayah, sementara Ibn Khaldun membedakan ilmu naqliyah dan aqliyah namunAl-Ghazali mengklasifikasikan ilmu berdasarkan urgensi fardhu ain dan fardhu kifayah, sementara Ibn Khaldun membedakan ilmu naqliyah dan aqliyah namun
SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT 7 MoU Helsinki dan UU No. 11/2006, institusi ini harus ditelusuri akar‑nya dalam konteks Imamah, sosial‑politik, hukum, dan moral. Individu yang memegang7 MoU Helsinki dan UU No. 11/2006, institusi ini harus ditelusuri akar‑nya dalam konteks Imamah, sosial‑politik, hukum, dan moral. Individu yang memegang