DINASTIREVDINASTIREV

Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan PolitikJurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik

Artikel ini ditulis untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan penguatan permodalan koperasi yang terdiri dari pelaksanaan pemanfaatan dan pengembalian dana penguatan permodalan di Kota Payakumbuh. Jenis penelitian yang digunakan adalah evaluatif. Penentuan sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling. Temuan penelitian yaitu: 1) pada proses pemanfaatan dana penguatan permodalan masih terdapat koperasi peminjam yang tidak memanfaatkan pinjamannya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan yaitu masih terdapat peminjam dimana pinjamannya dimanfaatkan oleh orang lain, dan 2) pada pelaksanaan pengembalian pinjaman dana penguatan permodalan masih banyak koperasi peminjam yang tidak mengembalikan pinjamannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dari 26 koperasi peminjam yang tercatat pada tahun 2013 terdapat 69,1% koperasi yang macet dalam mengembalikan pinjaman atau sekitar 18 koperasi.

Program dana bergulir penguatan permodalan di Kota Payakumbuh telah dilaksanakan sejak 2002, namun masih menghadapi berbagai permasalahan baik pada tahap pemanfaatan maupun pengembalian pinjaman oleh koperasi peminjam.Banyak koperasi tidak memanfaatkan dana sesuai ketentuan dan gagal mengembalikan pinjaman tepat waktu, sehingga tingkat kegagalan mencapai 69,1% pada tahun 2013.Selain itu, kurangnya tindakan tegas dari pihak UPTD dan koordinasi dengan lembaga terkait menghambat efektivitas program dan pencapaian tujuan pembangunan daerah.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji secara mendalam faktor‑faktor yang mempengaruhi kepatuhan koperasi dalam memanfaatkan dana bergulir sesuai ketentuan, dengan menggunakan pendekatan survei kuantitatif serta analisis regresi untuk mengidentifikasi variabel‑variabel determinan seperti tingkat literasi keuangan, kontrol internal, dan pengaruh sosial. Selanjutnya, studi komparatif antara mekanisme penegakan sanksi yang diterapkan oleh UPTD dan model alternatif berupa insentif finansial dapat dilakukan untuk menilai efektivitas masing‑masing dalam meningkatkan tingkat pengembalian pinjaman tepat waktu. Penelitian ketiga dapat meneliti dampak jangka panjang program dana bergulir terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di Payakumbuh, dengan mengumpulkan data longitudinal dan menerapkan metodologi mixed‑methods untuk mengukur perubahan produktivitas, pendapatan, dan penciptaan lapangan kerja. Akhirnya, evaluasi partisipatif yang melibatkan anggota koperasi, pejabat UPTD, dan lembaga pengawas dapat dirancang untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih responsif dan berkelanjutan. Semua penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan empiris yang memperkuat desain kebijakan dana bergulir serta meningkatkan keberlanjutan program penguatan permodalan di tingkat lokal.

  1. Vol. 3 No. 2 (2023): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (Februari 2023) | Jurnal Ilmu Hukum,... doi.org/10.38035/jihhp.v3i2Vol 3 No 2 2023 JIHHP Jurnal Ilmu Hukum Humaniora dan Politik Februari 2023 Jurnal Ilmu Hukum doi 10 38035 jihhp v3i2
Read online
File size547.69 KB
Pages10
DMCAReport

Related /

ads-block-test