UINUIN
AHKAM : Jurnal Ilmu SyariahAHKAM : Jurnal Ilmu SyariahPenelitian ini mengkaji pendekatan yang berbeda dalam penerapan hukuman ḥudūd pada masa Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Meskipun ayat-ayat Al‑Quran dan hadits menekankan penerapan ketat hukuman ilahi ini, riwayat alternatif dan praktik para sahabat menunjukkan kecenderungan untuk menghindari penerapan hukuman tersebut kapan pun memungkinkan. Penelitian ini menyelidiki ketegangan ini dan menyoroti peran penting kaidah hukum idrau al‑ḥudūd bi‑al‑shubuhāt (menghindari hukuman hudud dalam kasus‑kasus keraguan) dalam membentuk tindakan Nabi dan para sahabatnya. Studi ini juga secara kritis mengevaluasi kemunculan dan perkembangan kaidah hukum ini selama periode Tābiūn, dengan fokus pada pengaruh para ahli hukum Kufa. Para sarjana seperti Joseph Schacht dan Maribel Fierro berpendapat bahwa ahli hukum ini memainkan peran penting dalam merumuskan kaidah tersebut, khususnya dalam mengurangi hukuman bagi individu-individu berpengaruh. Dengan memanfaatkan pendekatan historis‑analitis, penelitian ini mengambil sumber-sumber hukum Islam primer, koleksi hadits, dan teks yuridis bersama dengan kajian modern. Temuan penelitian menunjukkan bahwa prinsip keraguan sangat mempengaruhi penerapan hukuman ḥudūd dan memperoleh ketenaran selama periode Tābiūn, terutama karena penggunaannya secara strategis oleh para ahli hukum Kufa untuk mengurangi tingkat hukuman dalam beberapa kasus.
Prinsip penghindaran hukuman ketika adanya keraguan (shubhah) merupakan fondasi penting dalam hukum pidana Islam, yang melindungi individu terhadap keputusan yang salah.Para Nabi dan sahabat menerapkan prinsip ini dengan hati‑tinggi, menyeimbangkan keadilan dan belas‑kasihan melalui penolakan hukuman yang tidak pasti.Pandangan ini menunjukkan bahwa sistem hukum Islam mengutamakan verifikasi bukti yang jelas dan menghargai martabat manusia sebelum memberlakukan siksaan tetap.
Tiga bidang penelitian baru dapat diajukan: pertama, analisis komparatif penerapan prinsip idrau al‑ḥudūd bi‑al‑shubuhāt di antara empat mazhab (Hanafi, Shafii, Maliki, Hanbali) dengan meninjau korpus hadits dan ijma serta dokumen fatwa tertulis; kedua, studi empiris yang memodelkan konsekuensi penerapan prinsip ini terhadap keadilan kasus riil, memakai data terpusat dari periode Tabiin dan kalangan kaum ulama Kufa untuk mengukur jumlah hukuman yang diwakili atau dundur; ketiga, penelitian interdisipliner mengenai persepsi masyarakat modern terhadap prinsip keraguan, menggunakan survei lapangan dan analisis media sosial guna menilai masih terjadi atau tidaknya nilai praktis dan transformasi norma pidana. Gabungan ketiga pendekatan ini tidak hanya memperluas horizon teoretis tapi juga memperkaya praktik hukum kontemporer, memastikan keseimbangan antara keadilan formal dan keadilan substantif di masyarakat Muslim saat ini.
| File size | 412.67 KB |
| Pages | 18 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UINUIN Al-qarḍ al-ḥasan, sebagai model pembiayaan sosial, memiliki potensi besar dalam memberdayakan komunitas marjinal. Namun, implementasi praktis dan keberlanjutannyaAl-qarḍ al-ḥasan, sebagai model pembiayaan sosial, memiliki potensi besar dalam memberdayakan komunitas marjinal. Namun, implementasi praktis dan keberlanjutannya
UINUIN Selanjutnya, studi ini menganalisis persamaan dan perbedaan antara yurisprudensi Islam dan hukum humaniter internasional dalam hal penargetan, penggunaanSelanjutnya, studi ini menganalisis persamaan dan perbedaan antara yurisprudensi Islam dan hukum humaniter internasional dalam hal penargetan, penggunaan
UINUIN Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada kemampuan berpikir kritis (gain score 0,72) dan hasil belajar IPA (gain scoreHasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada kemampuan berpikir kritis (gain score 0,72) dan hasil belajar IPA (gain score
UINUIN Penelitian ini menemukan bahwa perempuan juru baca Al‑Quran telah mengalami marginalisasi sejak masa sahabat hingga era kontemporer, tercermin dalamPenelitian ini menemukan bahwa perempuan juru baca Al‑Quran telah mengalami marginalisasi sejak masa sahabat hingga era kontemporer, tercermin dalam
Useful /
UINUIN Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa yang beredar di media sosial bukanlah fatwa resmi dari MUI dan telah menimbulkan misinterpretasi serta kontroversiHasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa yang beredar di media sosial bukanlah fatwa resmi dari MUI dan telah menimbulkan misinterpretasi serta kontroversi
UINUIN DSN‑MUI, sebagai perwakilan keagamaan, memprioritaskan kepentingan bank syariah dan mengadopsi pendekatan istiḥsān bi al‑maṣlaḥah guna legitimasiDSN‑MUI, sebagai perwakilan keagamaan, memprioritaskan kepentingan bank syariah dan mengadopsi pendekatan istiḥsān bi al‑maṣlaḥah guna legitimasi
UINUIN Metode yang digunakan melibatkan analisis spasial data bencana dan overlay berbagai lapisan geografis untuk identifikasi risiko. Hasil menunjukkan bahwaMetode yang digunakan melibatkan analisis spasial data bencana dan overlay berbagai lapisan geografis untuk identifikasi risiko. Hasil menunjukkan bahwa
UINUIN Sampel air dikumpulkan dari 10 lokasi berbeda menggunakan metode acak sistematis, kemudian dianalisis parameter fisik dan biologis secara laboratorium.Sampel air dikumpulkan dari 10 lokasi berbeda menggunakan metode acak sistematis, kemudian dianalisis parameter fisik dan biologis secara laboratorium.