IPDNIPDN

Indonesian Journal of LibrarianshipIndonesian Journal of Librarianship

Permasalahan: Salah satu permasalahan dalam penelitian ini yaitu kurangnya minat pemustaka dalam membaca buku cetak dan lebih memilih menggunakan media internet dalam pencarian informasi. Disamping itu fasilitas yang berbasis teknologi masih belum sepenuhnya disediakan di perpustakaan dan keterbatasan sumber daya manusia di perpustakaan sebagai tantangan pustakawan. Sikap dan kemampuan pustakawan dibutuhkan untuk menarik minat baca pemustaka dalam memanfaatkan media yang disediakan perpustakaan. Tujuan: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya untuk meningkatkan profesionalisme pustakawan perguruan tinggi dalam menghadapi pemustaka di Era Society 5.0 guna meningkatkan kualitas layanan perpustakaan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan meningkatkan minat pemustaka dalam penggunaan fasilitas perpustakaan. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dimana memaparkan fenomena yang terjadi dan menjelaskan kriteria pustakawan profesional di era society. Hasil: Minat pemustaka di lingkungan perpustakaan IPDN Jatinangor dalam penggunaan internet untuk pencarian informasi lebih tinggi daripada membaca buku di perpustakaan. Padahal menurut hasil kuesioner pun menunjukkan bahwa 100% responden sebagai pemustaka menyatakan pentingnya keberadaan perpustakaan. Kesimpulan: Dalam upaya meningkatkan profesionalisme pustakawan di era society 5.0 saat ini diperlukan pengembangan soft skill pustakawan. Soft skill yang harus dimiliki pustakawan meliputi listening skills, communications skills, dan public relation skills. Pustakawan seharusnya lebih mendalami dan mengerti profesi marketing dalam upaya menarik minat pemustaka.

Dalam upaya meningkatkan profesionalisme pustakawan di era society 5.0 saat ini diperlukan pengembangan soft skill pustakawan.Soft skill yang harus dimiliki pustakawan meliputi listening skills, communications skills, dan public relation skills.Pustakawan seharusnya lebih mendalami dan mengerti profesi marketing dalam upaya menarik minat pemustaka.

Penelitian lanjutan dapat fokus pada pengaruh penggunaan teknologi AI dalam meningkatkan efisiensi layanan perpustakaan, evaluasi program pelatihan soft skill pustakawan di berbagai institusi pendidikan, serta studi tentang strategi kolaborasi perpustakaan dengan komunitas lokal untuk meningkatkan partisipasi pengguna. Penelitian juga perlu mengeksplorasi peran pustakawan sebagai pelatih digital literacy bagi generasi muda. Selain itu, kajian tentang integrasi perpustakaan digital dengan kebutuhan akademik dan non-akademik pengguna bisa menjadi arah penelitian yang relevan. Peneliti dapat menggali lebih dalam tentang tantangan pengembangan e-library di daerah pedesaan dan solusi berbasis teknologi untuk mengatasi kesenjangan akses. Penelitian lain bisa mengevaluasi efektivitas pendekatan marketing dalam mempromosikan layanan perpustakaan kepada kalangan milenial.

  1. Dinamika dan Tantangan Pustakawan di Era Globalisasi | Tawwaf | Pustabiblia: Journal of Library and Information... pustabiblia.iainsalatiga.ac.id/index.php/pustabiblia/article/view/2187Dinamika dan Tantangan Pustakawan di Era Globalisasi Tawwaf Pustabiblia Journal of Library and Information pustabiblia iainsalatiga ac index php pustabiblia article view 2187
  2. Jurnal Institut Pemerintahan Dalam Negeri. jurnal institut pemerintahan negeri journals ilmiah wahana... doi.org/10.33701/ijolib.v1i1.1050Jurnal Institut Pemerintahan Dalam Negeri jurnal institut pemerintahan negeri journals ilmiah wahana doi 10 33701 ijolib v1i1 1050
  3. Pengaruh Soft Skill Staf Perpustakaan Terhadap Pelayanan Prima di Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan... jurnal.ugm.ac.id/bip/article/view/17294Pengaruh Soft Skill Staf Perpustakaan Terhadap Pelayanan Prima di Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan jurnal ugm ac bip article view 17294
  1. #evaluasi program#evaluasi program
File size573.2 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test