UNYUNY

Jurnal Cakrawala PendidikanJurnal Cakrawala Pendidikan

Studi ini bertujuan mengembangkan Model Pembelajaran Inklusif Berbasis Kearifan Lokal, yang berorientasi pada kesetaraan gender dan disabilitas dalam Pendidikan Jasmani, untuk membangun keterampilan motorik dasar dan karakter pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap analisis, penyebab kesenjangan dalam pembelajaran PJOK diidentifikasi melalui wawancara dan observasi. Pada tahap desain, dihasilkan draf metode yang mengakomodasi kebutuhan individu dengan fokus pada kesetaraan gender dan disabilitas. Pada tahap pengembangan, validasi oleh para ahli menunjukkan bahwa metode tersebut didasarkan pada teori yang kuat dan praktis diterapkan di kelas. Selama fase implementasi, produk diuji pada kelompok kecil dan besar, menunjukkan praktik dan efektivitas yang tinggi. Pengujian komparatif di tiga sekolah di Buleleng lebih lanjut memperkuat efektivitas model dalam meningkatkan keterampilan motorik lokomotor dan manipulatif siswa. Analisis statistik (deskriptif, normalitas, homogenitas, dan uji sampel independen) menunjukkan peningkatan signifikan dalam prestasi siswa. Temuan tersebut menyimpulkan bahwa Model Pembelajaran Inklusif berbasis kearifan lokal efektif, valid, dan praktis dalam meningkatkan hasil belajar siswa di PJOK.

Penelitian ini menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Inklusif berbasis Kearifan Lokal yang fokus pada kesetaraan gender dan inklusi disabilitas efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik dasar (keterampilan lokomotor dan manipulatif) serta karakter siswa dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik yang lebih baik tetapi juga diajarkan untuk menghargai perbedaan dan memperkuat kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dan inklusi untuk disabilitas.Secara keseluruhan, implementasi Model Pembelajaran Inklusif berbasis Kearifan Lokal, yang mempertimbangkan kesetaraan gender dan disabilitas, dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif, adil, dan efektif.

Penelitian lebih lanjut dapat menginvestigasi bagaimana Model Pembelajaran Inklusif berbasis kearifan lokal dapat diadaptasi untuk kurikulum Pendidikan Jasmani di daerah lain di Indonesia yang memiliki kearifan lokal yang berbeda. Selain itu, arah studi yang menarik dapat berfokus pada pengaruh latihan fisik berbasis kearifan lokal terhadap kesehatan mental siswa, terutama dalam konteks inklusi untuk siswa berkebutuhan khusus. Terakhir, penelitian dapat mengeksplorasi cara-cara untuk melibatkan masyarakat dalam pengembangan dan implementasi kurikulum Pendidikan Jasmani yang lebih inklusif, menciptakan kolaborasi antara sekolah dan komunitas dalam mempromosikan nilai-nilai kesetaraan gender dan inklusi bagi semua siswa.

  1. Inclusive learning model with local wisdom for gender equality in physical education | Jurnal Cakrawala... doi.org/10.21831/cp.v44i3.81241Inclusive learning model with local wisdom for gender equality in physical education Jurnal Cakrawala doi 10 21831 cp v44i3 81241
  2. THE ROLE OF E-LEARNING INFRASTRUCTURE AND COGNITIVE COMPETENCE IN DISTANCE LEARNING EFFECTIVENESS DURING... doi.org/10.21831/cp.v40i1.33474THE ROLE OF E LEARNING INFRASTRUCTURE AND COGNITIVE COMPETENCE IN DISTANCE LEARNING EFFECTIVENESS DURING doi 10 21831 cp v40i1 33474
  3. ENVIRONMENTAL CULTURED EDUCATION AND ITS IMPLICATION ON THE STUDENT'S COMPETENCIES IN AN ADIWIYATA... journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/23154ENVIRONMENTAL CULTURED EDUCATION AND ITS IMPLICATION ON THE STUDENTS COMPETENCIES IN AN ADIWIYATA journal uny ac index php cp article view 23154
  1. #esp course design#esp course design
  2. #inquiry learning model#inquiry learning model
File size334.45 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test