UNYUNY

Jurnal Cakrawala PendidikanJurnal Cakrawala Pendidikan

Pelatihan guru terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Kebutuhan pendidikan khusus (Special Educational Needs/SEN) menjadi tantangan yang harus dihadapi calon guru dengan sikap positif dan kemauan untuk terlibat. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pengetahuan tentang pendidikan inklusif terhadap sikap terhadap SEN pada mahasiswa program pendidikan guru di Peru. Metode yang digunakan adalah desain cross‑sectional eksplanatori dengan melibatkan 406 mahasiswa, dimana data dikumpulkan melalui Inclusive Education Questionnaire dan Attitude Scale towards the Inclusion of Students with SEN yang telah terbukti valid dan reliable. Hasil menunjukkan bahwa sikap guru terhadap SEN dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh pengetahuan tentang definisi dan karakteristik pendidikan inklusif (β = 0,438, p < 0,05), pentingnya pengetahuan tersebut (β = 0,139, p < 0,05), serta pengetahuan tentang disabilitas anak (β = 0,388, p < 0,05). Kesimpulannya, sikap dapat dijelaskan melalui pengetahuan yang diperoleh mahasiswa selama pelatihan profesional, sehingga pendidikan guru dalam pedagogi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di sekolah dasar.

Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan teoritis calon guru mengenai konsep, karakteristik, pentingnya, dan disabilitas anak secara signifikan meningkatkan sikap positif terhadap kebutuhan pendidikan khusus.Pelatihan profesional yang memadai di perguruan tinggi memengaruhi kesiapan calon guru untuk menyesuaikan strategi pengajaran dan penilaian bagi siswa berkebutuhan khusus.Oleh karena itu, diperlukan penelitian selanjutnya yang mengintervensi program pelatihan berkelanjutan bagi calon guru untuk memperkuat kompetensi inklusif mereka.

Penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan studi longitudinal untuk mengevaluasi efek modul pelatihan pendidikan inklusif yang terstruktur terhadap perubahan sikap calon guru selama masa studi mereka, sehingga dapat mengidentifikasi peningkatan atau penurunan sikap secara berkelanjutan. Selain itu, sebuah eksperimen kuasi dapat dibandingkan antara pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan pendekatan kuliah tradisional dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap inklusif, guna menentukan metode pengajaran yang paling efektif bagi program studi pendidikan guru. Selanjutnya, penelitian kualitatif lintas budaya dapat menggali hambatan dan persepsi calon guru dalam menerapkan praktik inklusif di berbagai konteks sosial, sehingga menghasilkan rekomendasi kebijakan yang relevan untuk meningkatkan kesiapan guru secara global. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan ilmiah yang kuat untuk memperbaiki kurikulum dan strategi pelatihan, serta mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih inklusif bagi semua siswa.

  1. SELF EFFICACY CHANGES IN COLLABORATIVE COURSE FOR INCLUSIVE EDUCATION PRESERVICE TEACHERS | Jurnal Cakrawala... journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/26669SELF EFFICACY CHANGES IN COLLABORATIVE COURSE FOR INCLUSIVE EDUCATION PRESERVICE TEACHERS Jurnal Cakrawala journal uny ac index php cp article view 26669
  2. STUDENTS' KNOWLEDGE AND ATTITUDES TOWARDS INCLUSION IN COLLEGE | Jurnal Cakrawala Pendidikan. students... journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/36150STUDENTS KNOWLEDGE AND ATTITUDES TOWARDS INCLUSION IN COLLEGE Jurnal Cakrawala Pendidikan students journal uny ac index php cp article view 36150
  1. #esp course design#esp course design
  2. #mahasiswa program studi#mahasiswa program studi
File size475.31 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test