SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT

Jurnal Ilmiah PeuradeunJurnal Ilmiah Peuradeun

Penelitian ini bertujuan untuk menguji . Metode kuasi-eksperimen digunakan dengan desain pretest–posttest control group melibatkan 60 siswa kelas V di Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan dianalisis dengan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dibandingkan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.

Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar.Siswa yang belajar dengan model ini menunjukkan peningkatan skor rata-rata sebesar 28 poin.Rekomendasi bagi guru untuk mengintegrasikan model ini dalam perencanaan pembelajaran.

Bagaimana jika kita menguji apakah model pembelajaran berbasis masalah juga berguna untuk mata pelajaran lain seperti IPA atau bahasa Indonesia di kelas yang sama? Apakah keberhasilan model ini masih terlihat jika kita gunakan video pendek atau permainan digital sebagai pengganti teks masalah? Dan bagaimana kalau kita libatkan orang tua untuk berdiskusi tentang masalah sehari-hari di rumah—apakah hal itu bisa memperkuat hasil yang sudah dicapai di kelas?.

File size392.13 KB
Pages16
DMCAReportReport

ads-block-test