UNDIPUNDIP

Nurse Media Journal of NursingNurse Media Journal of Nursing

Latar belakang: Prediabetes adalah kondisi yang dapat dikontrol dan dikelola untuk mencegah terjadinya diabetes tipe 2 (T2DM). Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, terutama pada orang dewasa muda. Namun, sedikit yang diketahui tentang faktor-faktor yang meningkatkan risiko prediabetes pada orang dewasa muda di Jawa Timur, Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan prevalensi dan faktor risiko yang berpengaruh terhadap prediabetes di kalangan orang dewasa muda di Jawa Timur, Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel purposif digunakan untuk merekrut orang dewasa muda di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kuesioner International Physical Activity Questionnaire versi pendek (IPAQ-SF) dan indikator fisik untuk antropometri digunakan untuk memperoleh data tentang karakteristik sosiodemografis, pengetahuan prediabetes, dan aktivitas fisik. Selain itu, tekanan darah, kadar glukosa puasa yang terganggu (IFG), dan indeks massa tubuh (BMI) diukur. Regresi logistik multivariat digunakan dalam analisis untuk menentukan faktor risiko yang terkait dengan prediabetes. Hasil: Terdapat 126 peserta yang direkrut, dengan 69 (54.8%) memiliki prediabetes berdasarkan tingkat IFG. Usia (p=0.035), olahraga teratur (p=0.015), tingkat aktivitas (p=0.026), berat badan (p=<0.001), lingkar pinggang (p=0.002), BMI (p=<0.001) dan obesitas (p=<0.001) adalah faktor-faktor signifikan yang berhubungan dengan prediabetes.

Sebagian besar peserta dewasa muda dalam penelitian kami mengalami prediabetes.Banyak faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan memiliki potensi untuk diubah.Beberapa faktor yang dikenal sebagai prediktor terjadinya prediabetes dalam studi ini mencakup usia, lokasi tempat tinggal, dan rasio lingkar pinggang dan pinggul.Meningkatkan pemahaman yang baik tentang faktor risiko prediabetes di kalangan orang dewasa muda sangat penting.Oleh karena itu, perlu untuk menerapkan strategi di lingkungan masyarakat untuk mengidentifikasi orang dewasa muda yang berisiko tinggi terkena prediabetes agar upaya strategis dalam menerapkan intervensi pencegahan terhadap diabetes dapat dikembangkan secara tepat waktu.Penelitian kohort juga kemungkinan akan dilakukan dengan ukuran populasi yang lebih luas untuk deteksi dini prediabetes yang memadai.

Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi risiko prediabetes pada orang dewasa muda, seperti gaya hidup dan kebiasaan makan. Selain itu, dapat juga diteliti tentang efektivitas program edukasi yang meningkatkan pengetahuan mengenai prediabetes dan dampaknya terhadap perilaku hidup sehat. Saran lainnya adalah melakukan studi longitudinal untuk memantau perubahan status prediabetes seiring waktu dan menilai dampak intervensi pencegahan yang diterapkan pada kelompok yang berisiko tinggi.

  1. Prevalence and correlates of hyperglycemia in a rural population, Vietnam: implications from a cross–sectional... doi.org/10.1186/1471-2458-12-939Prevalence and correlates of hyperglycemia in a rural population Vietnam implications from a crossAesectional doi 10 1186 1471 2458 12 939
  2. Predictors of Prediabetes Among Young Adults in East Java of Indonesia: A Cross-sectional Study | Pratiwi... doi.org/10.14710/nmjn.v14i2.56904Predictors of Prediabetes Among Young Adults in East Java of Indonesia A Cross sectional Study Pratiwi doi 10 14710 nmjn v14i2 56904
  3. jendocrinolinvest.it. domain jendocrinolinvest.it/jei/en/abstract.cfm?articolo_id=8304jendocrinolinvest it domain jendocrinolinvest it jei en abstract cfm articolo id 8304
  1. #faktor risiko#faktor risiko
  2. #variasi demografi masyarakat#variasi demografi masyarakat
File size449.29 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test