RISETILMIAHRISETILMIAH

Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu PendidikanTut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Islam merupakan ajaran yang dibangun di atas lima dasar, yaitu terdiri dari syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji. Kelima dasar Islam ini merupakan penopang berdiri kokohnya Islam itu sendiri. Mengacu pada semakin pesatnya perkembangan paham keagamaan aktual di Indonesia yang mayoritas mengarah pada faham yang keras maka perlu adanya tindakan pencegahan maupun pembinaan bagi para generasi Islam yang masih mengeyam pendidikan. Demikian dikarenakan target utama paham aktual untuk terus berkembang adalah membidik para generasi-generasi muda yang masih dalam proses pencarian jati diri dan proses pendalaman ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis PAI dan paham keagamaan aktual yang terus berkembang di Indonesia dengan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi. Hasil riset menunjukkan: PAI sebagai satu mata pelajari fundamental dalam pembentukan dan pemupukan terhadap keagamaan generasi Islam agar terbina pemahaman komprehensif dan penghayatan terhadap ajaran Islam, sehingga melalui proses pendidikan dapat menemukan pembeda terhadap beberapa paham keagamaan aktual sebagai tindakan preventif agar tidak terjerumus terhadap paham yang bertentangan dengan kaidah Islam.

Perkembangan paham keagamaan aktual yang menargetkan generasi muda menimbulkan masalah baru bagi lembaga pendidikan.Guru Pendidikan Agama Islam berperan secara preventif dengan mencegah siswa terjerumus pada paham yang bertentangan dengan prinsip Islam dan negara, serta secara rehabilitatif bagi siswa yang sudah terpengaruh.Penanganan ini melibatkan kolaborasi antara guru PAI, guru BK, dan orang tua dalam menyediakan intervensi di kelas dan lingkungan sekolah.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji efektivitas kurikulum preventif yang mengintegrasikan pembelajaran berpikir kritis dalam mengurangi minat siswa terhadap paham fundamentalisme dan radikalisme di tingkat sekolah menengah pertama. Selain itu, perlu dilakukan studi tentang peran serta orang tua dan komunitas religius dalam memperkuat nilai-nilai Islam moderat serta menanggulangi pengaruh sekularisme dan liberalisme terhadap remaja. Selanjutnya, sebuah penelitian longitudinal dapat menilai dampak program pelatihan guru Pendidikan Agama Islam yang menekankan dialog lintas‑agama dan keterampilan resolusi konflik terhadap penurunan adopsi paham ekstremisme di kalangan pelajar. Metode kualitatif dan survei dapat dipadukan untuk memperoleh data yang komprehensif, sementara analisis tematik dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan intervensi. Kajian tersebut diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang berbasis bukti bagi institusi pendidikan, lembaga keagamaan, dan pembuat kebijakan. Dengan demikian, upaya pencegahan dan rehabilitasi paham keagamaan aktual dapat diperkuat secara berkelanjutan.

Read online
File size208.19 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1wq
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test