UNUSAUNUSA

Journal | Universitas Nahdlatul Ulama SurabayaJournal | Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Yogurt digunakan untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan. Namun, studi tentang sifat biokimia dan mikrobiologis yogurt masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas dan sifat biokimia spesies probiotik Lactobacillus yang diisolasi dari yogurt yang difermentasikan dengan Tamarindus indica atau Capsicum annuum. Tiga sampel yogurt digunakan untuk analisis; dua di antaranya adalah yogurt rumah tangga yang difermentasikan dengan Tamarindus indica L. atau Capsicum annuum L., sedangkan yang ketiga adalah yogurt komersial yang dibeli di toko. Analisis proximat dilakukan. Untuk mengidentifikasi strain mikrobiologis, sampel yogurt dikultur pada agar nutrien dan De Man-Rogosa-Sharpe. Sifat biokimia dianalisis, dan spesies probiotik diidentifikasi melalui analisis 16S rRNA. Hasil menunjukkan bahwa yogurt tradisional memiliki kandungan energi yang lebih rendah karena kadar karbohidrat dan lemak yang lebih rendah, sementara kandungan protein lebih tinggi. Escherichia coli dan koliform ditemukan dalam yogurt komersial, sedangkan yogurt tradisional bebas dari bakteri berbahaya ini, menunjukkan potensial keamanan yang lebih tinggi. Sifat biokimia semua sampel yogurt sebagian besar serupa. C. annuum L. menunjukkan hasil uji oksidase positif, yang menunjukkan keberadaan rantai transport elektron dalam spesies Lactobacillus yang ditemukan dalam yogurt difermentasikan dengan C. annuum L. Analisis mikrobiologis menunjukkan bahwa L. acidophilus mendominasi dalam yogurt tradisional, sedangkan yogurt komersial mengandung L. plantarum. Temuan ini menunjukkan bahwa yogurt rumah tangga, dengan kandungan protein yang lebih tinggi, kadar lemak dan karbohidrat yang lebih rendah, dan keberadaan bakteri berbahaya, menawarkan alternatif probiotik yang lebih aman dan potensial lebih bermanfaat dibandingkan yogurt komersial. Spesies Lactobacillus tertentu yang ada dalam yogurt tradisional mungkin berkontribusi pada sifat antimikrobanya, mendukung potensial probiotiknya.

Yogurt tradisional memiliki kandungan energi, karbohidrat, dan lemak yang lebih rendah, tetapi kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan yogurt komersial, yang bermanfaat bagi individu obesitas dan diabetes.Profil keamanan dan kualitas semua sampel yogurt serupa, tetapi E.coli dan koliform ditemukan dalam yogurt komersial.Sifat biokimia semua sampel yogurt sebagian besar serupa, dengan C.Yogurt rumah tangga difermentasikan glukosa, sukrosa, fruktosa, dan mannitol, sedangkan yogurt komersial difermentasikan glukosa, maltosa, dan mannitol.Spesies Lactobacillus tertentu dalam yogurt tradisional berkontribusi pada sifat antimikrobanya.Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa yogurt tradisional, dengan karakteristik dan manfaat kesehatan yang unik, dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi konsumen yang mencari opsi yogurt yang sehat dan aman.Penelitian in vivo direncanakan untuk menjelaskan manfaat kesehatan manusia untuk penyakit tertentu.

Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk mengevaluasi dampak yogurt tradisional yang difermentasikan dengan Tamarindus indica atau Capsicum annuum pada kesehatan usus manusia, khususnya dalam mengatasi gangguan pencernaan dan penyakit metabolik. Selain itu, perlu dilakukan studi untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi lebih lanjut spesies Lactobacillus yang ditemukan dalam yogurt tradisional ini, termasuk potensinya sebagai agen terapeutik. Penelitian juga dapat mengeksplorasi pengaruh fermentasi yang berbeda pada kualitas dan keamanan yogurt, serta mempelajari dampak konsumsi jangka panjang yogurt tradisional ini pada kesehatan manusia. Dengan demikian, penelitian lanjutan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang manfaat kesehatan yogurt tradisional dan potensinya sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan yogurt komersial.

  1. International Journal of Life Sciences and Biotechnology » Submission » Yoghurt production... doi.org/10.38001/ijlsb.962106International Journal of Life Sciences and Biotechnology A Submission A Yoghurt production doi 10 38001 ijlsb 962106
  2. Physicochemical analysis of yogurt fortified with Moringa Oleifera leaf powder - Authorea. analysis yogurt... authorea.com/users/358448/articles/480624-physicochemical-analysis-of-yogurt-fortified-with-moringa-oleifera-leaf-powder?commit=67f2c1a9525b7ca93b5b997ba221e3fe29ec8640Physicochemical analysis of yogurt fortified with Moringa Oleifera leaf powder Authorea analysis yogurt authorea users 358448 articles 480624 physicochemical analysis of yogurt fortified with moringa oleifera leaf powder commit 67f2c1a9525b7ca93b5b997ba221e3fe29ec8640
  3. Bilayer goat’s milk yogurt with tamarind (Tamarindus indica L.) and wild passion fruit (Passiflora... doi.org/10.33448/rsd-v9i9.6139Bilayer goatAos milk yogurt with tamarind Tamarindus indica L and wild passion fruit Passiflora doi 10 33448 rsd v9i9 6139
  1. #rumah tangga#rumah tangga
  2. #indo pacific region#indo pacific region
Read online
File size624.61 KB
Pages10
Short Linkhttps://juris.id/p-1vY
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test