MANDIRACENDIKIAMANDIRACENDIKIA

Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira CendikiaJurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia

Kesehatan gigi dan mulut pada anak dapat merefleksikan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk jika terjadi kekurangan nutrisi dan gejala penyakit lain di tubuh. Sehingga pada kasus ini diperlukan Health Education dengan Role Play. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Health Education dengan metode role play terhadap keterampilan oral hygiene anak. Jenis penelitian ini pre-experiment dengan pendekatan pretest-posttest. Populasi sebanyak 40 siswa, dengan penentuan sampel menggunakan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterampilan oral hygiene melalui proses editing, coding, scoring, dan tabulating. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan oral hygiene sebelum intervensi mayoritas berada dalam kategori kurang, yaitu sebanyak 22 siswa (55%), sedangkan setelah intervensi mayoritas berada dalam kategori baik, yaitu sebanyak 26 siswa (65%). Nilai p pada uji Wilcoxon adalah 0,000. Disimpulkan bahwa terdapat . Metode ini mampu mengembangkan inovasi dan kreativitas siswa sehingga pembelajaran berlangsung secara efektif dan menyenangkan, serta tidak memberatkan responden.

Sebelum intervensi, mayoritas siswa memiliki keterampilan oral hygiene dalam kategori kurang, yaitu sebanyak 22 siswa (55%).Setelah intervensi, mayoritas siswa memiliki keterampilan dalam kategori baik, yaitu sebanyak 26 siswa (65%), dengan nilai p = 0,000 yang menunjukkan hasil yang signifikan.

Pertama, perlu dikaji lebih lanjut mengenai efektivitas metode role play dibandingkan metode ceramah dalam meningkatkan keterampilan oral hygiene pada anak usia sekolah dasar, dengan menggunakan desain penelitian eksperimen yang membandingkan kedua kelompok intervensi secara langsung. Kedua, penting untuk mengeksplorasi pengaruh dukungan orang tua dalam penerapan keterampilan oral hygiene di rumah setelah pelaksanaan health education di sekolah, untuk memahami sejauh mana lingkungan keluarga memperkuat atau menghambat perubahan perilaku anak. Ketiga, perlu dilakukan penelitian longitudinal untuk mengevaluasi retensi keterampilan oral hygiene jangka panjang setelah diberikan intervensi role play, agar dapat diketahui berapa lama pengetahuan dan keterampilan tersebut bertahan tanpa penyegaran materi, serta frekuensi ideal penyuluhan ulang yang dibutuhkan untuk mempertahankan hasil positif.

  1. Hubungan Cara Sikat Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah Di SDN Sumberagung 02 Kecamatan... jmi.rivierapublishing.id/index.php/rp/article/view/536Hubungan Cara Sikat Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah Di SDN Sumberagung 02 Kecamatan jmi rivierapublishing index php rp article view 536
  2. Upaya Orang Tua Dalam Menanamkan Sikap Kepedulian Sosial Di Masyarakat Anak Sekolah Dasar | Arnum | Al-Madrasah:... doi.org/10.35931/am.v7i1.1468Upaya Orang Tua Dalam Menanamkan Sikap Kepedulian Sosial Di Masyarakat Anak Sekolah Dasar Arnum Al Madrasah doi 10 35931 am v7i1 1468
  1. #pijat oksitosin produksi#pijat oksitosin produksi
Read online
File size364.72 KB
Pages9
Short Linkhttps://juris.id/p-1rV
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test