MANDIRACENDIKIAMANDIRACENDIKIA

Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira CendikiaJurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis . Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental menggunakan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah seluruh Ibu yang mempunyai anak yang sekolah di SD Negeri 3 Kendit Kabupaten Situbondo kelas 4 yang berjumlah 35 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 yang berjumlah 35 responden secara total sampling. Pengumpulan data meliputi editing, coding, scoring, dan tabulating, kemudian dianalisis dengan Uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap pencegahan infeksi Soil Trasmitted Helmint sebelum penyuluhan adalah baik pada 24 responden (68,6%) dan kurang baik pada 11 responden (31,4%). Setelah penyuluhan, sikap pencegahan infeksi Soil Trasmitted Helmint meningkat menjadi baik pada 30 responden (85,7%) dan kurang baik pada 5 responden (14,3%). Hasil uji spearman rank menunjukkan p value sebesar 0,000, yang berarti ada .

Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar ibu memiliki sikap baik terhadap pencegahan infeksi Soil Transmitted Helmint sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.Terdapat peningkatan sikap baik setelah dilakukan penyuluhan.Hasil uji Spearman Rank menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara edukasi dengan metode penyuluhan terhadap sikap pencegahan infeksi Soil Transmitted Helmint pada ibu dengan anak usia sekolah di SD Negeri 3 Kendit Situbondo.

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan desain penelitian yang lebih kuat, seperti quasi-experimental dengan kelompok kontrol, untuk menguji efektivitas penyuluhan secara lebih komprehensif. Kedua, penelitian selanjutnya dapat menggali lebih dalam faktor-faktor lain yang mempengaruhi sikap pencegahan infeksi Soil Transmitted Helmint, seperti tingkat pengetahuan, kepercayaan, norma sosial, dan dukungan keluarga. Ketiga, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan dan implementasi intervensi penyuluhan yang lebih inovatif dan partisipatif, misalnya dengan melibatkan tokoh masyarakat atau memanfaatkan media sosial, untuk meningkatkan efektivitas penyuluhan dan keberlanjutan perubahan perilaku. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi Soil Transmitted Helmint di masyarakat, khususnya pada anak usia sekolah.

  1. #sifat pola asuh#sifat pola asuh
Read online
File size314.59 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1rT
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test