UMKLAUMKLA

TRIAGE Jurnal Ilmu KeperawatanTRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan

Gangguan tidur sering terjadi pada pasien postpartum dengan sectio caesarea (SC). Gangguan tidur ini kemungkinan dapat dipengaruhi oleh intensitas nyeri luka section. Dampak nyeri pada aktivitas sehari-hari diantaranya efek terhadap pola tidur, nafsu makan, konsentrasi, serta status emosional pasien. Masa nifas berkaitan dengan gangguan pola tidur, tiga hari pertama setelah melahirkan merupakan hari yang sulit bagi ibu karena persalinan dan kesulitan beristirahat. Penyebab kesulitan tidur diantaranya nyeri luka, rasa tidak nyaman di kandung kemih, serta gangguan bayi sehingga dapat mempengaruhi daya ingat dan kemampuan psikomotor. Pola tidur akan kembali normal dalam 2-3 minggu setelah persalinan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur ibu post partum SC di RSU Islam Klaten. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasional menggunakan pendekatan crosssectional. Populasi ibu post sectio caesarea di RSU Islam Klaten bulan Juli Tahun 2022 sebanyak 33, dengan teknik total sampling didapatkan 33 responden. Instrumen penelitian menggunakan NRS untuk intensitas nyeri dan PSQS untuk kualitas tidur. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan rerata umur responden 29,9697 tahun, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, paritas primigravida dan frekuensi SC dengan rerata 1,3636 kali. Tingkat nyeri responden sebagian nyeri sedang dan kualitas tidur sebagian besar baik. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur pasien post SC di RSU Islam Klaten dengan nilai p value = 0,000.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden meliputi umur dengan rerata umur 29,96 tahun, pendidikan responden sebagian besar perguruan tinggi (60,6%), pekerjaan sebagian besar adalah ibu rumah tangga sebanyak 51,5%, paritas sebagian besar adalah primigravida sebanyak 66,7% dan frekuensi sectio caesarea dengan rara-rata 1,86 tahun.Tingkat nyeri pasien post sectio caesarea di RSU Islam Klaten sebagian besar adalah nyeri ringan.Kualitas tidur ibu post sectio caesarea di RSU Islam Klaten sebagian besar baik sebanyak 22 orang (66,7%).Ada hubungan tingkat nyeri post sectio caesarea dengan kualitas tidur di RSU Islam Klaten dengan nilai p value = 0,000.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, penelitian selanjutnya dapat menginvestigasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas tidur pasien postpartum SC, seperti dukungan sosial, status gizi, atau adanya depresi pascapersalinan. Hal ini penting untuk memahami gambaran yang lebih komprehensif mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kualitas tidur. Kedua, penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan desain longitudinal untuk melihat perubahan kualitas tidur pasien postpartum SC dari waktu ke waktu, misalnya selama 6 minggu pertama setelah persalinan. Dengan demikian, dapat diketahui pola perubahan kualitas tidur dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ketiga, penelitian dapat menguji efektivitas intervensi keperawatan, seperti edukasi tentang teknik relaksasi atau pemberian pijat, dalam meningkatkan kualitas tidur pasien postpartum SC. Hasil penelitian ini dapat memberikan bukti empiris mengenai efektivitas intervensi keperawatan dalam meningkatkan kualitas tidur pasien postpartum SC.

Read online
File size278.24 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1pf
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test