YARSIYARSI

Majalah Kesehatan PharmamedikaMajalah Kesehatan Pharmamedika

Buah manggis (Garcinia mangostana Linn.) telah lama dikenal sebagai buah tropis yang manis dan populer di negara-negara Asia Tenggara. Umumnya, masyarakat mengonsumsi daging buahnya dan membuang kulitnya, padahal kulit manggis mengandung senyawa xanton aktif, yaitu mangostin, yang berkhasiat mengobati diare, disentri, eksim, dan penyakit kulit. Penelitian ini melakukan uji sitotoksisitas α-mangostin terhadap sel kanker hati HepG2 dan analisis spesi oksigen reaktif (ROS). Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi α-mangostin sebesar 242,58 µg/ml mampu menghambat 50% pertumbuhan sel HepG2 (IC50). Pada konsentrasi 200 µg/ml, α-mangostin mampu menghambat pembentukan ROS sebesar 23,15 ± 4,29%. Penelitian ini membuktikan bahwa α-mangostin bersifat sitotoksik terhadap sel kanker hati dan mampu menghambat pembentukan radikal bebas.

α-Mangostin bersifat antioksidan dan mampu memengaruhi metabolisme sel, baik dalam menghambat proliferasi maupun menginduksi apoptosis.Asupan α-mangostin memengaruhi interaksi antara nutrisi dan ekspresi gen dalam sel, di mana nutrien mendukung proses metabolisme dan gen mengatur penyerapannya.Dari hasil uji sitotoksisitas dan ROS, terbukti bahwa α-mangostin menginduksi sinyal pro-apoptosis, sehingga berpotensi sebagai bahan kemopreventif untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangan kanker.

Penelitian lanjutan dapat menguji bagaimana variasi dosis α-mangostin memengaruhi jalur sinyal apoptosis spesifik seperti Bax, Caspase-3, dan NF-κB dalam sel HepG2 dalam jangka panjang, untuk memahami mekanisme molekuler yang paling dominan. Selain itu, studi baru bisa mengeksplorasi efek kombinasi α-mangostin dengan terapi kimia standar seperti sorafenib, apakah sinergi keduanya dapat menurunkan dosis obat dan mengurangi toksisitas pada sel normal tanpa mengurangi efek antikanker. Terakhir, penelitian dapat mengembangkan formulasi nano-α-mangostin untuk meningkatkan daya larut dan targeting spesifik ke sel kanker hati, lalu menguji efektivitasnya secara in vivo pada model hewan dengan tumor hepatoma, untuk mengevaluasi bioavailabilitas dan keamanan jangka panjang sebelum uji klinis.

  1. #rumah sakit#rumah sakit
  2. #usia onset#usia onset
Read online
File size368.6 KB
Pages5
Short Linkhttps://juris.id/p-1mF
DMCAReport

Related /

ads-block-test