UKSWUKSW

Jurnal Ekonomi dan BisnisJurnal Ekonomi dan Bisnis

Banyak penelitian yang membahas peran penting special purpose vehicles (SPV) di dalam perencanaan pajak korporat, namun belum ada penelitian empiris yang mempelajari relevansi penggunaan SPV tersebut di dalam menciptakan nilai perusahaan. Penelitian ini mengisi kesenjangan tersebut dengan menginvestigasi dampak penggunaan SPV dalam konteks perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan. Karena perencanaan pajak adalah kegiatan yang berisiko, maka perlu diketahui peran tata‑kelola perusahaan dalam memastikan bahwa perusahaan memilih tingkat aktivitas perencanaan pajak korporat yang optimal, sekaligus menghindari penyalahgunaan manajemen atas arus kas yang bersumber dari penghematan pajak. Dengan menggunakan moderated regression analysis terhadap 119 sampel perusahaan publik non‑finansial dari tahun 2013 sampai 2017, penelitian ini menemukan bahwa penggunaan SPV dalam perencanaan pajak korporat meningkatkan nilai perusahaan, dan perencanaan pajak yang dimoderasi oleh independensi dewan komisaris juga meningkatkan nilai perusahaan.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa perencanaan pajak korporat meningkatkan nilai perusahaan, dan nilai tersebut dapat lebih maksimal ketika perusahaan memanfaatkan SPV yang didirikan di negara dengan perjanjian pajak atau tax‑haven, karena SPV dapat mengurangi beban pajak global serta meningkatkan arus kas setelah pajak.Selain itu, independensi dewan komisaris terbukti memperkuat efektivitas perencanaan pajak, mencegah penyalahgunaan arus kas hasil penghematan pajak.Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan ukuran perencanaan pajak yang lebih akurat mencerminkan dampak jangka panjang serta menerapkan analisis panel dinamis dengan data yang lebih luas, serta memperbaiki definisi dan identifikasi SPV terutama pada perusahaan yang beroperasi di negara perjanjian pajak.

Pertama, diperlukan pengembangan ukuran perencanaan pajak yang lebih mencerminkan efek jangka panjang, misalnya dengan menggunakan selisih buku‑pajak kumulatif selama beberapa tahun atau proksi arus kas setelah pajak, untuk mengatasi keterbatasan pengukuran saat ini. Kedua, penting untuk menyusun taksonomi yang lebih jelas dalam mengklasifikasikan SPV, membedakan antara yang berlokasi di negara perjanjian pajak dan yang berada di tax‑haven, serta menguji perbedaan dampaknya terhadap nilai perusahaan, sehingga identifikasi SPV menjadi lebih akurat. Ketiga, penelitian lanjutan sebaiknya menerapkan metode panel dinamis dengan periode observasi yang lebih panjang dan sampel yang lebih besar, guna menguji stabilitas peran moderasi independensi dewan selama siklus bisnis dan perubahan regulasi, serta menilai apakah efek tersebut tetap konsisten pada berbagai kondisi pasar. Semua saran ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang mekanisme perencanaan pajak, penggunaan SPV, dan tata kelola perusahaan dalam konteks nilai perusahaan.

  1. Does the Use of Special Purpose Entities Affect Firm Value? Evidence from Indonesian Listed Nonfinancial... atlantis-press.com/proceedings/aicmar-18/55913591Does the Use of Special Purpose Entities Affect Firm Value Evidence from Indonesian Listed Nonfinancial atlantis press proceedings aicmar 18 55913591
  1. #leverage lev firm#leverage lev firm
  2. #sampel publik#sampel publik
Read online
File size384.31 KB
Pages24
Short Linkhttps://juris.id/p-1lJ
DMCAReport

Related /

ads-block-test