LATANSAMASHIROLATANSAMASHIRO

PEMTEKDIKMAS (PENGABDIAN EKONOMI MULTIDISIPLIN TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNTUK MASYARAKAT)PEMTEKDIKMAS (PENGABDIAN EKONOMI MULTIDISIPLIN TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNTUK MASYARAKAT)

ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan pengelolaan keuangan berbasis digital. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman generasi muda dalam pengelolaan keuangan, terutama di kalangan pelaku UMKM dan wirausaha pemula, meskipun mereka telah familiar dengan teknologi digital. Metode pelatihan menggunakan pendekatan dan penekanan pada praktik langsung menggunakan aplikasi sederhana seperti Excel dan Jurnal.id. Peserta pelatihan terdiri dari 60 generasi muda (usia 18-30 tahun) dengan berbagai latar belakang usaha. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, sebanyak 65% peserta telah mengadopsi aplikasi keuangan digital dalam usaha mereka, dan 39 peserta berhasil menyusun laporan keuangan sederhana. Tingkat kepuasan peserta mencapai 85% untuk kejelasan materi dan 95% untuk manfaat sesi praktik. Tantangan utama yang dihadapi meliputi kesulitan adaptasi dengan aplikasi (152% peserta) dan konsistensi dalam pencatatan. Pelatihan ini membuktikan bahwa pendekatan praktis berbasis teknologi efektif dalam meningkatkan kompetensi keuangan digital generasi muda. Untuk keberlanjutan, diperlukan pendampingan jangka panjang, penyempurnaan materi sesuai sektor usaha, serta kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait. Kegiatan ini berkontribusi pada penguatan pondasi kewirausahaan muda di era digital melalui peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Melalui pendekatan blended learning yang menggabungkan teori singkat dengan praktik langsung menggunakan aplikasi sederhana, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan (dari skor rata-rata 45% menjadi 78%).Pelatihan ini berhasil menjembatani kesenjangan antara melek teknologi dan melek keuangan pada generasi muda, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang langsung aplikatif untuk pengembangan usaha.Faktor kunci keberhasilan terletak pada metode pembelajaran partisipatif, penggunaan studi kasus riil, serta pendampingan berkelanjutan melalui grup daring.Namun, tantangan seperti konsistensi dalam pencatatan dan keterbatasan akses teknologi masih perlu menjadi perhatian.

Untuk penelitian lanjutan, dapat dipertimbangkan beberapa ide berikut: 1. Menganalisis dampak jangka panjang pelatihan ini terhadap pertumbuhan usaha peserta, dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan transparansi keuangan. 2. Mengembangkan modul pelatihan yang lebih spesifik untuk berbagai sektor usaha, seperti kuliner, e-commerce, atau jasa profesional, untuk meningkatkan relevansi dan manfaat praktis. 3. Mempelajari strategi motivasi dan pendampingan jangka panjang bagi peserta, terutama dalam menjaga konsistensi pencatatan keuangan digital, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan keterlibatan dan komitmen peserta dalam proses pembelajaran.

  1. #budidaya jamur#budidaya jamur
  2. #analisis skor mddw#analisis skor mddw
Read online
File size953.12 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1kl
DMCAReport

Related /

ads-block-test