UNIKSUNIKS

GREEN SWARNADWIPA : JURNAL PENGEMBANGAN ILMU PERTANIANGREEN SWARNADWIPA : JURNAL PENGEMBANGAN ILMU PERTANIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi padi dan untuk mengetahui efisiensi teknis dan ekonomis usahatani padi sawah tadah hujan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda fungsi Cobb-Douglas. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan. Berdasarkan hasil penelitian secara simultan faktor produksi berpengaruh secara signifikan terhadap produksi dengan uji F signifikan sebesar 0,000 pada taraf nyata 1%. Nilai koefisien (R) yaitu sebesar 923% menunjukkan hubungan faktor produksi terhadap produksi sangat nyata, koefisien determinasi (R2) bernilai 85,1% hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan variasi luas lahan (X1), benih (X2), pupuk kandang (X3.1), pupuk urea (X3.3), pestisida (X4), tenaga kerja (X5) secara serentak terhadap produksi sebesar 85,1% sedangkan sisanya 14,9% yang dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Luas lahan berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah tadah hujan, pupuk kandang, pupuk urea, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah tadah hujan. Secara teknis variabel luas lahan, pupuk kandang, pupuk urea, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien secara teknis sedangkan benih tidak efisien secara teknis ekonomis variabel luas lahan belum efisien secara ekonomis, sedangkan variabel benih, pupuk kandang, pupuk urea, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien secara ekonomis.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada variabel luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi padi sawah tadah hujan di Desa Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan, dapat disimpulkan bahwa faktor produksi seperti luas lahan, pupuk kandang, pupuk urea, pestisida, dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah tadah hujan.Secara teknis, penggunaan faktor produksi tersebut belum efisien dan perlu ditingkatkan, sedangkan benih tidak efisien secara teknis dan perlu dikurangi.Secara ekonomis, variabel luas lahan belum efisien, sedangkan variabel lainnya seperti benih, pupuk kandang, pupuk urea, pestisida, dan tenaga kerja juga tidak efisien secara ekonomis.

Untuk penelitian lanjutan, disarankan untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai dampak perubahan iklim terhadap efisiensi produksi padi sawah tadah hujan, serta mengembangkan model prediksi yang lebih akurat dengan memasukkan variabel cuaca dan kondisi tanah. Selain itu, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan teknologi irigasi alternatif untuk mengatasi ketergantungan pada curah hujan, serta studi komparatif antara penggunaan pupuk organik dan anorganik dalam meningkatkan efisiensi produksi. Kombinasi ketiga saran ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih holistik dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani padi sawah tadah hujan.

  1. #usahatani padi sawah#usahatani padi sawah
  2. #tani padi sawah#tani padi sawah
Read online
File size481.63 KB
Pages9
DMCAReport

Related /

ads-block-test