ITBITB
Journal of Engineering and Technological SciencesJournal of Engineering and Technological SciencesPengukuran kepadatan kain tenun berbasis metode visi telah banyak dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode fotometrik stereo untuk mengukur kepadatan benang pakan dan lungsin kain tenun berdasarkan struktur permukaan 3D. Enam citra 2D kain direkam dengan arah pencahayaan yang berbeda. Citra-citra tersebut kemudian direkonstruksi menggunakan algoritma fotometrik stereo tanpa bias untuk menghasilkan struktur permukaan tiga dimensi. Citra hasil rekonstruksi digunakan untuk mendeteksi dan memperbaiki sudut miring dengan transformasi Hough. Untuk setiap citra, profil kedalaman dibuat sepanjang sumbu-x untuk mendapatkan kurva pakan dan sepanjang sumbu-y untuk mendapatkan kurva lungsin. Dua kurva kedalaman tersebut difilter menggunakan filter locally weighted smoothing (LOESS). Penelitian ini berhasil mengukur kepadatan kain tenun dengan rata-rata kesalahan sebesar 0,64% untuk lungsin dan 0,45% untuk pakan.
Pengukuran kepadatan kain tenun berbasis metode visi telah banyak dikembangkan.Penelitian ini menggunakan metode fotometrik stereo untuk mengukur kepadatan benang pakan dan lungsin kain tenun berdasarkan struktur permukaan 3D.Enam citra 2D kain direkam dengan arah pencahayaan yang berbeda.Citra-citra tersebut kemudian direkonstruksi menggunakan algoritma fotometrik stereo tanpa bias untuk menghasilkan struktur permukaan tiga dimensi.Citra hasil rekonstruksi digunakan untuk mendeteksi dan memperbaiki sudut miring dengan transformasi Hough.Untuk setiap citra, profil kedalaman dibuat sepanjang sumbu-x untuk mendapatkan kurva pakan dan sepanjang sumbu-y untuk mendapatkan kurva lungsin.Dua kurva kedalaman tersebut difilter menggunakan filter locally weighted smoothing (LOESS).Penelitian ini berhasil mengukur kepadatan kain tenun dengan rata-rata kesalahan sebesar 0,64% untuk lungsin dan 0,45% untuk pakan.Metode yang diusulkan mampu mengukur kepadatan kain tenun dengan akurasi tinggi dibandingkan metode otomatis lainnya.Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan sistem pengambilan citra yang menggunakan jumlah cahaya yang dinamis berdasarkan jenis kain, agar rekonstruksi 3D lebih akurat terutama untuk kain sangat rapat.Selain itu, dapat diteliti bagaimana mengoptimalkan parameter filter LOESS secara otomatis berdasarkan pola tenun dan warna kain tanpa perlu penyesuaian manual, sehingga metode ini menjadi benar-benar independen terhadap variasi tekstil.Terakhir, perlu dikembangkan model pembelajaran mesin sederhana yang mampu memprediksi kesalahan pengukuran berdasarkan pola permukaan 3D yang direkonstruksi, sehingga sistem dapat memberikan estimasi keandalan hasil secara real-time tanpa memerlukan kalibrasi ulang untuk setiap jenis kain baru.Metode ini efisien dalam pengukuran kepadatan kain, meskipun masih memiliki keterbatasan pada kain tenun dengan kepadatan sangat tinggi.Pengukuran kepadatan kain tenun berbasis metode visi telah banyak dikembangkan.Penelitian ini menggunakan metode fotometrik stereo untuk mengukur kepadatan benang pakan dan lungsin kain tenun berdasarkan struktur permukaan 3D.Enam citra 2D kain direkam dengan arah pencahayaan yang berbeda.Citra-citra tersebut kemudian direkonstruksi menggunakan algoritma fotometrik stereo tanpa bias untuk menghasilkan struktur permukaan tiga dimensi.Citra hasil rekonstruksi digunakan untuk mendeteksi dan memperbaiki sudut miring dengan transformasi Hough.Untuk setiap citra, profil kedalaman dibuat sepanjang sumbu-x untuk mendapatkan kurva pakan dan sepanjang sumbu-y untuk mendapatkan kurva lungsin.Dua kurva kedalaman tersebut difilter menggunakan filter locally weighted smoothing (LOESS).Penelitian ini berhasil mengukur kepadatan kain tenun dengan rata-rata kesalahan sebesar 0,64% untuk lungsin dan 0,45% untuk pakan.
Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan sistem pengambilan citra yang menggunakan jumlah cahaya yang dinamis berdasarkan jenis kain, agar rekonstruksi 3D lebih akurat terutama untuk kain sangat rapat. Selain itu, dapat diteliti bagaimana mengoptimalkan parameter filter LOESS secara otomatis berdasarkan pola tenun dan warna kain tanpa perlu penyesuaian manual, sehingga metode ini menjadi benar-benar independen terhadap variasi tekstil. Terakhir, perlu dikembangkan model pembelajaran mesin sederhana yang mampu memprediksi kesalahan pengukuran berdasarkan pola permukaan 3D yang direkonstruksi, sehingga sistem dapat memberikan estimasi keandalan hasil secara real-time tanpa memerlukan kalibrasi ulang untuk setiap jenis kain baru.
| File size | 1.53 MB |
| Pages | 10 |
| Short Link | https://juris.id/p-82 |
| DMCA | Report |
Related /
ITBITB Hasil menunjukkan bahwa peningkatan suhu perawatan meningkatkan kecepatan creep dan menurunkan ketahanan korosi, sehingga menyoroti pentingnya kontrolHasil menunjukkan bahwa peningkatan suhu perawatan meningkatkan kecepatan creep dan menurunkan ketahanan korosi, sehingga menyoroti pentingnya kontrol
ITBITB Penelitian ini menunjukkan bahwa variasi potensial hanya mengalami perubahan kecil pada kondisi dinamis dalam asam sulfat 0,1 N. Densitas arus korosiPenelitian ini menunjukkan bahwa variasi potensial hanya mengalami perubahan kecil pada kondisi dinamis dalam asam sulfat 0,1 N. Densitas arus korosi
ITBITB Kepatuhan terhadap pedoman penulisan sangat penting untuk menjamin integritas dan replikabilitas hasil penelitian di bidang teknik. Dokumentasi yang jelasKepatuhan terhadap pedoman penulisan sangat penting untuk menjamin integritas dan replikabilitas hasil penelitian di bidang teknik. Dokumentasi yang jelas
ITBITB Cangkang telur ayam mampu menurunkan Pb hingga 92,3% pada kondisi optimum. Ukuran partikel lebih halus dan waktu kontak lebih lama meningkatkan efisiensiCangkang telur ayam mampu menurunkan Pb hingga 92,3% pada kondisi optimum. Ukuran partikel lebih halus dan waktu kontak lebih lama meningkatkan efisiensi
ITBITB Secara geologis, wilayah Doplang terdiri atas material aluvial Kuarter dan diperoleh korelasi antara kekuatan geser tak terkonsolidasi (su) dengan nilaiSecara geologis, wilayah Doplang terdiri atas material aluvial Kuarter dan diperoleh korelasi antara kekuatan geser tak terkonsolidasi (su) dengan nilai
ITBITB Faktor-faktor yang menghambat keberlanjutan meliputi minimnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, absennya mekanisme monitoring dan evaluasi yangFaktor-faktor yang menghambat keberlanjutan meliputi minimnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, absennya mekanisme monitoring dan evaluasi yang
ITBITB Temuan menunjukkan bahwa laju dosis bervariasi antara 0,152 hingga 4,200 μSv/jam dan secara kumulatif berkisar antara 0,1 hingga 8,4 μSv/hari berdasarkanTemuan menunjukkan bahwa laju dosis bervariasi antara 0,152 hingga 4,200 μSv/jam dan secara kumulatif berkisar antara 0,1 hingga 8,4 μSv/hari berdasarkan
MARANATHAMARANATHA Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen kuesioner valid dan reliabel, serta terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasiHasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen kuesioner valid dan reliabel, serta terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi
Useful /
UNHASUNHAS Metode yang digunakan meliputi karakterisasi limbah plastik, uji pembakaran, analisis emisi gas buang, dan simulasi termal menggunakan perangkat lunakMetode yang digunakan meliputi karakterisasi limbah plastik, uji pembakaran, analisis emisi gas buang, dan simulasi termal menggunakan perangkat lunak
MARANATHAMARANATHA Thalassemia dibedakan berdasarkan variasi mutasi pada gen globin yaitu gen α-globin (HBA) pada α-Thalassemia dan β-globin (HBB) pada β-Thalassemia.Thalassemia dibedakan berdasarkan variasi mutasi pada gen globin yaitu gen α-globin (HBA) pada α-Thalassemia dan β-globin (HBB) pada β-Thalassemia.
MARANATHAMARANATHA Kehamilan dengan sindrom Eisenmenger adalah kehamilan dengan tingkat mortalitas yang tinggi dan bahkan direkomendasikan untuk tidak hamil berdasarkan risikoKehamilan dengan sindrom Eisenmenger adalah kehamilan dengan tingkat mortalitas yang tinggi dan bahkan direkomendasikan untuk tidak hamil berdasarkan risiko
UNHASUNHAS Metode kuasi eksperimen dengan desain pretest–posttest digunakan pada 60 siswa kelas V di dua SDN Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui tes berpikirMetode kuasi eksperimen dengan desain pretest–posttest digunakan pada 60 siswa kelas V di dua SDN Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui tes berpikir