MARANATHAMARANATHA

Journal of Medicine and HealthJournal of Medicine and Health

Penyakit katup jantung menyebabkan gangguan fungsi dan menurunkan kualitas hidup. Kondisi ini dapat ditatalaksana dengan pembedahan, tetapi diperlukan skrining kesehatan mulut preoperatif untuk menghilangkan sumber infeksi oral. Laporan kasus ini bertujuan untuk meninjau temuan klinis yang umum ditemukan pada pemeriksaan oral, memberikan gambaran hubungan antara kesehatan oral dan penyakit kardiovaskular, serta membedakan antara temuan patologis dan temuan tipikal di rongga mulut. Wanita berusia 34 tahun dengan penyakit katup jantung dirujuk untuk mendapatkan evaluasi dan tatalaksana masalah kesehatan mulut sebelum operasi katup jantung. Pasien rutin mengonsumsi Warfarin. Pada pemeriksaan, pasien memerlukan ekstraksi gigi yang fraktur, restorasi gigi yang karies, dan scaling. Masalah yang kurang mendesak seperti abfraksi, resesi gingiva, malposisi gigi, serta gigi yang hilang dapat diterapi setelah operasi katup jantung. Pasien disarankan untuk tidak menghentikan konsumsi warfarin, tetapi mengkonsumsi amoxicillin sebelum prosedur gigi. Sebagai kesimpulan, dokter umum berperan signifikan dalam deteksi dini masalah rongga mulut, terutama pada pasien dengan penyakit kardiovaskular yng akan menjalani intervensi bedah. Dokter umum harus dapat melakukan pemeriksaan gigi dan edukasi kesehatan gigi dasar, serta mengetahui kapan perlu memberikan profilaksis antibiotik atau menghentikan antikoagulan dengan bijak, serta merujuk pasien yang memerlukan perawatan gigi lebih lanjut.

Kesehatan mulut memiliki kaitan erat dengan penyakit kardiovaskular, sehingga pengetahuan dan keterampilan dasar kesehatan mulut sangat penting bagi praktisi medis.Dokter umum dan tenaga kesehatan primer memainkan peran penting dalam deteksi dini masalah gigi umum seperti variasi normal rongga mulut, karies, dan penyakit periodontal, terutama pada pasien dengan kondisi medis seperti penyakit kardiovaskular yang akan menjalani intervensi kardiovaskular.Oleh karena itu, dokter umum harus mampu melakukan pemeriksaan oral dasar, memberikan edukasi kesehatan mulut dasar, mengetahui kapan menggunakan profilaksis antibiotik, dan membuat rujukan tepat waktu untuk pasien yang membutuhkan perawatan gigi lebih lanjut.

Penelitian lanjutan dapat difokuskan pada pengembangan model skrining kesehatan mulut yang efektif dan efisien untuk diimplementasikan oleh dokter umum selama pemeriksaan rutin pasien, sehingga risiko infeksi oral pada pasien dengan penyakit jantung dapat diminimalkan. Studi prospektif diperlukan untuk mengevaluasi dampak intervensi kesehatan mulut, seperti edukasi kebersihan oral dan perawatan gigi dasar, terhadap luaran kardiovaskular pada pasien yang akan menjalani operasi jantung. Arah penelitian selanjutnya yang menjanjikan adalah eksplorasi biomarker saliva sebagai alat diagnostik non-invasif untuk mendeteksi risiko infeksi oral dan penyakit kardiovaskular pada tahap awal, memungkinkan intervensi preventif yang lebih dini dan terarah.

  1. Preoperative Oral Health Screening Prior to Cardiovascular Intervention: A Case Report | Journal of Medicine... journal.maranatha.edu/index.php/jmh/article/view/6606Preoperative Oral Health Screening Prior to Cardiovascular Intervention A Case Report Journal of Medicine journal maranatha edu index php jmh article view 6606
File size512.32 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test