UBTUBT

Jurnal Bimbingan dan Konseling BorneoJurnal Bimbingan dan Konseling Borneo

Pecandu narkoba di Indonesia semakin tahun semakin meningkat. Mulai dari aparatur negara, ibu rumah tangga hingga pelajar. Pecandu narkoba yang ingin pulih harus mengikuti program rehabilitasi. Dalam proses pemulihan konselor akan menggali permasalahan dan penyebab penyalahgunaan dari para pecandu narkoba. Dalam proses penggalian masalah tersebut konselor akan menggunakan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan konseling terhadap pecandu narkoba. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang konselor yang berkerja di Yayasan Sekata Kota Tarakan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan verification (conclusion drawing). Hasil penelitian bahwa proses pelaksanaan konseling terhadap pecandu narkoba di Yayasan Sekata Kota Tarakan ada dua yaitu, konseling individu dengan teknik motivational interviewing (MI) dan cognitive behavior therapy (CBT) dan konseling kelompok. Implikasi dari penelitian ini adalah diharapkan kedepannya peneliti selanjutnya dapat lebih mendalam membahas mengenai teknik konseling dalam penyelesaian terhadap pecandu narkoba.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan konseling yang dilaksanakan di Yayasan Sekata Kota Tarakan adalah sesuai dengan pelaksanaan konseling untuk pecandu menurut Martono (2006.Pada tahap ini konselor akan membentuk kelompok dan menjelaskan mengenai tujuan serta tahap pelaksanaan konseling kelompok ini dilaksanakan.Dimana tahap-tahapnya yaitu, Konseling Individu terdiri dari Tahap Awal Konseling, Tahap Pertengahan (Tahap Kerja) dan Tahap Akhir Konseling sedangkan Konseling Kelompok terdiri dari Tahap Pembentukan, Tahap Peraihan, Tahap Kegiatan, Tahap Penyimpulan dan Tahap Penutupan.Dalam pelaksanaannya teknik yang biasanya digunakan oleh konselor di Yayasan Sekata Kota Tarakan adalah teknik Motivational Interviewing (MI) dan Cognitive Behavior Therapy (CBT).

Mengingat pentingnya pemahaman yang lebih mendalam mengenai konseling adiksi, penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi efektivitas teknik konseling lainnya selain Motivational Interviewing dan Cognitive Behavior Therapy dalam rehabilitasi pecandu narkoba. Selain itu, bagaimana peran keluarga dalam proses pemulihan pecandu narkoba juga patut diteliti lebih lanjut, dengan memfokuskan pada intervensi yang dapat dilakukan oleh orang terdekat untuk mendukung proses konseling. Penelitian lebih lanjut juga bisa mengkaji pengaruh lingkungan sosial terhadap keberhasilan pemulihan pecandu narkoba setelah menjalani konseling di tempat rehabilitasi, terutama mengenai faktor-faktor yang dapat mendukung atau menghambat kesembuhan mereka.

  1. #teknik analisis data#teknik analisis data
  2. #workshop analisis data#workshop analisis data
Read online
File size212.44 KB
Pages9
DMCAReport

Related /

ads-block-test