RAHARJARAHARJA

CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) JournalCCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal

Sistem pembelajaran yang berjalan dalam suatu instansi pendidikan, sangat mempengaruhi pola pikir dan kreativitas setiap pelajar. Dalam sistem pembelajaran yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja, saat ini masih menggunakan kertas sebagai media pengerjaan tugas. Penggunaan kertas merupakan cara pembelajaran yang manual dan monoton. Sehingga kegiatan pembelajaran kurang menarik dan mahasiswa tidak dapat mengeksplor kreativitasnya dalam belajar. Untuk mendukung agar sistem pembelajaran dapat lebih menarik adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada. iLearning adalah metode perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja yang menggunakan media iPad untuk mempermudah proses pembelajaran mahasiswa. Dengan adanya metode ini maka mahasiswa dapat belajar, bekerja, berdoa dan bermain dengan iPad. Istilah tersebut dikenal dengan nama 4B. iLearning Media atau disingkat dengan nama iMe adalah aplikasi berupa site yang dibuat dan dapat digunakan oleh seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja untuk mengeksplor kreativitasnya dalam belajar. Ini merupakan sistem pembelajaran online yang memudahkan mahasiswa dalam belajar, karena dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Maka disimpulkan bahwa kontribusi iMe dapat dijadikan media informasi untuk sistem pembelajaran bagi seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja. Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode observasi dan studi pustaka.

iMe adalah portal blogging subdomain yang menyediakan media dokumentasi aktivitas tridarma bagi civitas Perguruan Tinggi Raharja.Sistem ini memfasilitasi akses online di mana saja, meningkatkan kreativitas dan motivasi mahasiswa serta mempermudah penyampaian informasi akurat.Selain digunakan oleh mahasiswa, iMe juga dapat diakses oleh dosen dan manajemen, menjadikannya media informasi yang komprehensif bagi seluruh civitas dan masyarakat umum.

Pertama, meneliti bagaimana penggunaan iMe berbeda antar jurusan dapat memperjelas faktor‑faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi mahasiswa dalam lingkungan belajar online. Kedua, melakukan eksperimen dengan kelompok kontrol menggunakan iMe versus metode konvensional akan memberi gambaran kuantitatif tentang kontribusi iMe terhadap pencapaian akademik, termasuk peningkatan nilai dan keterampilan kritis. Ketiga, meneliti integrasi iMe dengan sistem manajemen pembelajaran (LMS) lain serta fitur kolaboratif, seperti ruang diskusi real‑time dan berbagi materi, dapat menunjukkan apakah kemampuan kolaborasi memengaruhi motivasi belajar. Keempat, menilai persepsi dosen tentang kemudahan dan efektivitas iMe dalam menyampaikan materi dan memantau perkembangan mahasiswa akan memberi pandangan dua sisi tentang adopsi teknologi. Kelima, menganalisis keamanan data dan privasi ketika iMe menyimpan riwayat aktivitas dan dokumen, sehingga dapat menyesuaikan kebijakan perlindungan data di perguruan tinggi. Selanjutnya, mengukur kepuasan pengguna terhadap antarmuka dan kegunaan fitur iMe dapat menilai aspek usability serta pengaruhnya terhadap retensi pengguna. Akhirnya, studi longitudinal yang melacak perubahan perilaku belajar mahasiswa sebelum dan sesudah penggunaan iMe akan memberikan bukti jangka panjang tentang dampak platform ini terhadap pengembangan kompetensi abad ke-21.

  1. #motivasi mahasiswa#motivasi mahasiswa
  2. #sistem manajemen aset#sistem manajemen aset
Read online
File size213.94 KB
Pages16
DMCAReport

Related /

ads-block-test