HKBPHKBP

SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERINGSPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING

Korosi merupakan reaksi elektrokimia antara logam dan lingkungan yang menyebabkan pengkaratan dan menurunkan mutu logam. Baja merupakan material logam yang banyak diaplikasikan dalam dunia industri. Stainless steel adalah baja anti karat yang tahan terhadap korosi karena memiliki unsur paduan minimal 18% krom dan 8% nikel. Untuk mengetahui keunggulan stainless steel sebagai bahan konstruksi, penelitian mengenai korosi lokal pada stainless steel dilakukan dengan menggunakan larutan NaCl 10% dengan variasi waktu perendaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis korosi yang terjadi adalah korosi seragam (uniform corrosion), dan nilai kekerasan akan menurun jika stainless steel direndam lebih lama.

Jenis korosi yang terjadi pada spesimen adalah korosi seragam (uniform corrosion).Laju korosi dipengaruhi oleh waktu perendaman, di mana semakin lama waktu perendaman, laju korosi semakin melambat karena adanya karat yang menghalangi proses korosi.Nilai kekerasan material juga menurun seiring dengan bertambahnya waktu perendaman dalam media korosi.

Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan memvariasi konsentrasi larutan NaCl untuk melihat pengaruhnya terhadap laju korosi dan kekerasan stainless steel 316L. Selain itu, dapat juga diteliti efek dari penambahan unsur paduan lain seperti molibdenum atau titanium terhadap ketahanan korosi material. Penelitian lain yang menarik adalah menguji stainless steel 316L dalam lingkungan korosif yang berbeda, seperti larutan asam atau basa, untuk memahami performa material dalam kondisi yang lebih beragam.

  1. #laju korosi#laju korosi
  2. #stainless steel#stainless steel
Read online
File size503 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test