INTELEKMADANIINTELEKMADANI

Pharmacology And Pharmacy Scientific JournalsPharmacology And Pharmacy Scientific Journals

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Kurma Ruthab (Phoenix dactylifera) sebagai penginduksi terhadap waktu kelahiran mencit (Mus musculus). Mencit betina yang digunakan sebanyak 24 ekor dibagi dalam empat kelompok, setiap kelompok terdiri atas 6 replikasi. Kelompok I diberikan Na.CMC 1% b/v, kelompok II, III dan IV diberikan ekstrak buah Kurma Ruthab (Phoenix dactylifera) dengan dosis 260mg/kgBB, 780mg/kgBB dan 2340mg/kgBB. Semua kelompok diberikan perlakuan sehari sekali selama kehamilan dan diamati waktu kelahiran. Adapun hasil yang diperoleh dengan Uji Kruskal Wallis dan uji lanjutan menggunakan Uji Mann-Whitney terhadap waktu kelahiran yaitu ekstrak 2340mg/KgBB berpengaruh sebagai penginduksi terhadap waktu kelahiran Mencit (Mus musculus), karena terdapat perbedaan efek dengan Na.CMC 1% b/v sebagai placebo/kontrol negatif. Sedangkan untuk ekstrak 780mg/KgBB dan ekstrak 260mg/kgBB tidak berpengaruh sebagai penginduksi terhadap waktu kelahiran Mencit (Mus musculus) karena tidak terdapat perbedaan efek dengan Na.CMC 1% b/v sebagai placebo/kontrol negatif.

Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak 2340 mg/KgBB berpengaruh sebagai penginduksi terhadap waktu kelahiran mencit (Mus musculus) karena terdapat perbedaan efek dibandingkan dengan Na.Sementara itu, ekstrak dengan dosis 780 mg/KgBB dan 260 mg/KgBB tidak menunjukkan pengaruh sebagai penginduksi waktu kelahiran mencit karena tidak ada perbedaan efek dengan Na.Penelitian ini mengindikasikan potensi ekstrak kurma Ruthab dalam mempercepat proses kelahiran pada mencit pada dosis tertentu.

Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif spesifik dalam ekstrak kurma Ruthab yang bertanggung jawab atas efek penginduksi kelahiran, melalui analisis fitokimia dan bioaktivitas yang lebih mendalam. Selain itu, studi komparatif perlu dilakukan untuk membandingkan efektivitas ekstrak kurma Ruthab dengan oksitosin sintetik sebagai induktor persalinan, dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan efek samping. Terakhir, penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi potensi penggunaan ekstrak kurma Ruthab sebagai terapi komplementer untuk mengatasi persalinan macet atau prematur, dengan tetap memperhatikan standar etika dan keselamatan pasien. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang manfaat kurma Ruthab dalam bidang kesehatan reproduksi dan membuka peluang pengembangan obat-obatan herbal yang inovatif.

  1. #ekstrak etanol kurma#ekstrak etanol kurma
  2. #kurma ruthab#kurma ruthab
Read online
File size189.91 KB
Pages6
DMCAReport

Related /

ads-block-test