STAIQSTAIQ

Jurnal Pena IslamJurnal Pena Islam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profesionalisme guru di Sekolah Dasar Madina Islamic School, Tebet. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, beberapa guru dan beberapa orang tua murid di SD Madina Islamic School. Penelitian dilakukan selama 5 bulan (Februari s/d Juni 2022) tahun ajaran 2021-2022. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme guru di SD Madina Islamic School sudah memenuhi standar profesionalisme guru yang meliputi dimensi fisik, dimensi mental, dimensi keilmiahan atau pengetahuan, dan dimensi keterampilan. Dengan beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu adanya support dari sekolah untuk menunjang aktifitas belajar mengajar guru, diadakannya upacara, dan pengadaan cek kesehatan bagi guru-gurunya.

Profesionalisme guru di SD Madina Islamic School sudah berjalan dengan baik dilihat dari dimensi fisik dengan kesehatan guru yang optimal, dimensi mental dengan kuatnya jiwa sosial dan disiplinnya guru, serta dimensi keterampilan.Namun, dari sisi keilmiahan atau pengetahuan masih perlu ditingkatkan lagi.Terdapat hambatan dalam peningkatan profesionalisme guru, seperti tidak adanya jadwal cek kesehatan rutin, tidak diadakannya upacara bendera setiap Senin, keterbatasan waktu dengan banyaknya target yang harus dicapai, serta kurangnya penguasaan guru dalam mengajar secara daring.Upaya mengatasi kendala tersebut meliputi penyediaan fasilitas cek kesehatan rutin, pelaksanaan upacara bendera mingguan, serta pemberian pelatihan dan fasilitas untuk meningkatkan kompetensi mengajar secara daring.

Pertama, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pelaksanaan upacara bendera rutin terhadap penguatan jiwa Pancasila guru dan siswa di sekolah swasta berbasis Islam, untuk melihat sejauh mana kegiatan simbolik ini berkontribusi pada profesionalisme dan pendidikan karakter. Kedua, perlu dikaji efektivitas pelatihan daring berbasis proyek dalam meningkatkan keterampilan mengajar guru secara online, termasuk penguasaan media digital dan manajemen kelas virtual, agar pembelajaran jarak jauh lebih interaktif dan tidak sekadar menyampaikan materi. Ketiga, penting untuk meneliti hubungan antara kesejahteraan guru—seperti nutrisi, cek kesehatan berkala, dan manajemen waktu—dengan tingkat kinerja dan profesionalisme mereka, guna merancang kebijakan pendukung yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. Penelitian-penelitian ini dapat saling melengkapi dan memberikan gambaran utuh tentang faktor pendukung dan penghambat profesionalisme guru di sekolah modern. Dengan pendekatan yang terpadu, sekolah dapat mengembangkan ekosistem pendidikan yang mendukung kualitas mengajar secara holistik. Selain itu, hasil penelitian ini bisa menjadi acuan bagi sekolah-sekolah sejenis dalam menyusun program pengembangan guru. Kerangka penelitian lanjutan sebaiknya menggabungkan aspek fisik, mental, sosial, dan teknis secara seimbang. Fokus pada konteks lokal juga penting agar solusi yang dihasilkan relevan dan aplikatif. Studi-studi ini perlu dilakukan secara longitudinal untuk melihat perkembangan jangka panjang. Akhirnya, keterlibatan aktif guru dalam penelitian akan mendorong rasa kepemilikan dan motivasi untuk terus berkembang.

  1. #pengembangan guru#pengembangan guru
Read online
File size235.6 KB
Pages14
DMCAReport

Related /

ads-block-test