GUMPUBLISHERGUMPUBLISHER

Eduversity : Journal of Future Interdisciplinary EducationEduversity : Journal of Future Interdisciplinary Education

Kesenjangan pendidikan di wilayah 3T di Indonesia masih menjadi tantangan besar yang berdampak pada mutu, akses, dan pemerataan layanan pendidikan. Menjelaskan kondisi aktual pendidikan di daerah 3T serta merumuskan strategi peningkatan yang relevan dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur (library research) dengan pendekatan analisis isi tematik terhadap referensi ilmiah tahun 2020–2025. Ditemukan empat strategi utama yang menjadi harapan perbaikan pendidikan di daerah 3T: peningkatan infrastruktur digital, pelatihan guru, pengelolaan dana kolaboratif, dan integrasi teknologi pembelajaran adaptif berbasis budaya lokal. Integrasi teknologi yang mempertimbangkan budaya lokal secara signifikan meningkatkan keterlibatan belajar dan memperkuat karakter siswa. Peningkatan kualitas pendidikan di wilayah 3T menuntut pendekatan terpadu melalui sinergi kebijakan, teknologi, dan pelibatan masyarakat berbasis lokalitas.

Berdasarkan hasil kajian literatur terhadap pendidikan di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), dapat disimpulkan bahwa tantangan utama pendidikan di wilayah ini meliputi minimnya infrastruktur digital, rendahnya kapasitas guru, terbatasnya alokasi dan efektivitas pengelolaan dana, serta kurangnya integrasi teknologi pembelajaran yang kontekstual terhadap budaya lokal.Meskipun demikian, peluang untuk memperbaiki kondisi tersebut terbuka lebar melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat lokal, dan pemanfaatan teknologi.Strategi seperti peningkatan konektivitas digital, pelatihan guru berbasis lokal, kolaborasi dalam pengelolaan keuangan pendidikan, serta pengembangan pembelajaran digital yang menghargai nilai-nilai budaya lokal merupakan kunci dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas di daerah 3T.

Penelitian lanjutan dapat fokus pada pengembangan platform pembelajaran digital yang mengintegrasikan kearifan lokal dengan teknologi AI untuk meningkatkan relevansi materi ajar. Selain itu, perlu dilakukan studi tentang efektivitas program pelatihan guru berbasis komunitas yang melibatkan masyarakat lokal dalam proses pembelajaran. Terakhir, peneliti dapat mengeksplorasi model kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan untuk memastikan penggunaan dana pendidikan di daerah 3T lebih transparan dan berkelanjutan.

  1. Pengaruh Infrastruktur Transportasi serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap Ketimpangan... doi.org/10.52813/jei.v13i2.453Pengaruh Infrastruktur Transportasi serta Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK terhadap Ketimpangan doi 10 52813 jei v13i2 453
  2. Integrasi Budaya Aceh Kedalam Media Pembelajaran Matematika Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar... doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.337Integrasi Budaya Aceh Kedalam Media Pembelajaran Matematika Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar doi 10 31004 cendekia v4i2 337
  3. Tinjauan Kepustakaan | ALACRITY : Journal of Education. tinjauan kepustakaan alacrity journal education... lpppipublishing.com/index.php/alacrity/article/view/20Tinjauan Kepustakaan ALACRITY Journal of Education tinjauan kepustakaan alacrity journal education lpppipublishing index php alacrity article view 20
  1. #budaya masyarakat lokal#budaya masyarakat lokal
  2. #masyarakat lokal pulau#masyarakat lokal pulau
Read online
File size448.75 KB
Pages6
DMCAReport

Related /

ads-block-test