MACHUNGMACHUNG

Citradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan IntermediaCitradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia

Pesatnya perkembangan media sosial banyak dimanfaatkan dalam media pemasaran di Instagram. Media ini dianggap lebih efektif karena selalu dilihat oleh semua orang dan penyebaran info lebih cepat dengan harga yang lebih murah. Media ini dipilih oleh Nagoya Barbershop untuk mengembangkan bisnisnya ditengah persaingan kompetitor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang dapat mencari data lebih mendalam. Dalam penelitian ini, data yang dianalisa menghasilkan 9 jenis konten barbershop yang terdiri dari haircut, vibes, steal hairstyle, tips, barbershop services, promo, qna, products, dan holiday greetings yang sudah lengkap dengan Instagram Story dan Reels yang diatur dalam buku GSM. Buku ini mengatur template yang akan diterapkan pada 9 konten dan bersifat wajib. Selain itu terdapat media lain yang dapat mendukung media pemasaran seperti haircape, outer kimono, dan voucher.

Penggunaan GSM pada konten kreatif Nagoya Barbershop membawa dampak yang baik pada visual Instagram Nagoya Barbershop.Meskipun aturan dalam GSM ini kurang sempurna, desainer lain tetap dapat menggunakan panduan ini sebagai acuan desain untuk meneruskan konten pada Nagoya Barbershop.Sementara itu, peneliti selanjutnya perlu memperhatikan kompetitor sejenis dengan pasar yang sama agar hasil desain lebih efektif.

Pertama, apakah pembuatan template konten yang lebih fleksibel untuk berbagai tema barbershop bisa meningkatkan interaksi pelanggan muda di usia 19-24 tahun, sehingga kita bisa mengeksplorasi ide penelitian tentang bagaimana variasi konten mempengaruhi loyalitas konsumen melalui survei online yang lebih luas. Kedua, penelitian lanjutan dapat menjelajahi bagaimana integrasi elemen budaya Jepang dalam promocinya mempengaruhi preferensi pemotong rambut pria sekaligus menarik perhatian generasi muda dengan menguji dampak melalui eksperimen di beberapa barbershop serupa. Ketiga, penelitian baru bisa menyarankan penyelidikan tentang strategi konten yang menggabungkan video reels dengan testimoni pelanggan untuk memahami apakah metode ini lebih kuat dalam persuasi media sosial dibandingkan postingan statis, dengan melibatkan analisis data statistik dari platform digital. Ide-ide penelitian ini dikembangkan dari saran uji coba mendalam dan riset kompetitor di paper asli, dengan fokus pada peningkatan efektivitas konten untuk target pasar muda. Penelitian lanjutan tersebut dapat membantu barbershop seperti Nagoya untuk bertahan di tengah persaingan ketat, dengan mengeksplorasi kreativitas media sosial yang adaptif. Misalnya, studi pertama bisa melibatkan pengumpulan data dari pengguna Instagram untuk melihat apakah konten interaktif meningkatkan kunjungan, sementara studi kedua menyarankan eksperimen lintas budaya. Sedangkan studi ketiga, dengan mengadopsi saran perhatian kompetitor, bisa membandingkan performa konten antara kompetitor untuk menemukan formula persuasi terbaik. Kesemuanya dapat dilakukan melalui metode kualitatif yang lebih komprehensif, seperti wawancara mendalam dan observasi yang lebih lama. Dengan pendekatan ini, penelitian akan memberikan wawasan praktis tentang bagaimana media sosial bisa menjadi alat persuasi yang kuat di bisnis lokal, terutama untuk barbershop yang ingin memperluas pasar.

  1. #konten kreatif#konten kreatif
  2. #instagram nagoya barbershop#instagram nagoya barbershop
Read online
File size1.08 MB
Pages18
DMCAReport

Related /

ads-block-test