KEMENSOSKEMENSOS

Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan SosialSosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem peringatan dini (SPD) berbasis masyarakat yang dikembangkan di daerah rawan bencana. Secara spesifik, tulisan ini menggambarkan profil bencana di lokasi studi; menganalisis bagaimana setiap komponen SPD yang dikembangkan berjalan; serta pada bagian akhir tulisan ini mengulas aspek tata kelola, komitmen pemerintah, dan perspektif inklusi dalam implementasi SPD berbasis masyarakat. Topik ini penting untuk diangkat karena pembahasan mengenai SPD berbasis masyarakat di Indonesia masih minim. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan partisipatif dengan mewawancarai sebanyak 20 informan kunci dan 6 kali focus group discussion (FGD) di ketiga desa di NTT, yakni Desa Bena (Kabupaten Timor Tengah Selatan), Desa Meusin (Kabupaten Timor Tengah Selatan) dan Desa Motaulun (Kabupaten Malaka). Meskipun dihadapkan pada keterbatasan akses informasi dan pemahaman teknis SPD, hasil studi menunjukkan bahwa sistem peringatan dini berbasis masyarakat yang dikembangkan di ketiga desa dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya perempuan, tentang peringatan dini dan tindakan respons yang tepat. Sayangnya, kebutuhan disabilitas, anak-anak, dan lansia belum menjadi fokus perhatian. Keberlanjutan dan pengembangan sistem ini kedepan sangat tergantung pada dukungan dari pemerintah dan kolaborasi lintas sektor di ketiga desa.

Berdasarkan studi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ketiga desa memiliki profil bencana yang berbeda-beda, walupun hampir sebagian besar dilanda banjir dan kekeringan yang ekstrim.Untuk mengatasi ragam potensi bencana tersebut, masyarakat di ketiga desa telah mengembangkan system peringatan dini berbasis masyarakat.Keberlanjutan dan pengembangan sistem ini kedepan sangat tergantung pada dukungan dari pemerintah dan kolaborasi lintas sector di ketiga desa.

Untuk meningkatkan efektivitas sistem peringatan dini di daerah rawan bencana, penelitian lanjutan dapat fokus pada pengembangan model peringatan yang lebih inklusif dengan melibatkan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Penelitian mendatang juga bisa menggali bagaimana kearifan lokal dapat diintegrasikan dengan teknologi modern untuk menghasilkan sistem peringatan yang lebih efektif dan mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, studi perlu dilakukan untuk mengukur dampak jangka panjang dari program sistem peringatan dini berbasis masyarakat terhadap pengurangan risiko bencana, peningkatan kesiapsiagaan masyarakat, dan pengembangan kapasitas lokal. Penting juga untuk meneliti strategi keberlanjutan program sistem peringatan dini, termasuk mekanisme pendanaan dan dukungan dari pemerintah daerah serta partisipasi aktif dari sektor swasta dan lembaga keuangan lokal. Dengan demikian, hasil penelitian dapat memberikan rekomendasi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan untuk pengembangan sistem peringatan dini di berbagai daerah rawan bencana.

  1. #sistem tata kelola#sistem tata kelola
Read online
File size633.36 KB
Pages17
DMCAReport

Related /

ads-block-test