NEWINERANEWINERA

Journal La SocialeJournal La Sociale

Tujuan artikel ini adalah menjelaskan kapasitas dan peran WHO dalam menangani penyebaran COVID-19 serta mengkaji secara mendalam tahapan implementasi kebijakan yang secara khusus membahas protokol WHO yang diterapkan dalam penanggulangan pandemi. Implementasi kebijakan penanganan COVID-19 memperhitungkan beragam aspek, tidak hanya kesehatan tetapi juga dampak ekonomi dan sosial yang dihasilkan dari keputusan pemerintah. Selain itu, langkah respons dilaksanakan melalui tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang menjadi bagian dari pembentukan struktur; struktur merupakan salah satu aspek yang dipertimbangkan dalam teori implementasi Edward III selain sumber daya, komunikasi, dan disposisi, karena keberadaan struktur sangat memengaruhi efektivitas pelaksanaan kebijakan. Dukungan seluruh elemen pemerintah dan sektor swasta dalam mematuhi instruksi WHO, khususnya terkait pembatasan sosial dan jarak fisik, akan memberikan dampak signifikan dalam mencegah penyebaran COVID-19.

WHO merekomendasikan bahwa untuk memastikan tidak adanya sirkulasi COVID-19 di populasi tertentu diperlukan surveilans yang memadai, sehingga pemerintah dapat mengikuti rekomendasi dan protokol WHO mulai dari observasi, pemantauan, hingga langkah antisipatif.Kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat sipil, melibatkan berbagai elemen dan profesi, dapat memperkuat pelaksanaan pembatasan sosial dan jarak fisik sehingga penyebaran COVID-19 dapat ditekan.Namun, keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung pada dukungan komunitas yang mematuhi prosedur pemerintah pusat, WHO, dan otoritas lokal dalam menerapkan kebijakan penanganan pandemi.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji efektivitas adaptasi protokol WHO di negara berpendapatan rendah dan menengah dengan menitikberatkan pada keterbatasan sumber daya dan strategi komunikasi, guna memahami bagaimana variasi konteks memengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan kesehatan publik; selanjutnya, studi longitudinal yang menganalisis dampak gabungan antara pembatasan sosial dan jarak fisik terhadap laju penularan COVID-19 dalam beragam kondisi sosial‑ekonomi dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang memperkuat atau melemahkan efektivitas intervensi tersebut; terakhir, pengembangan dan evaluasi model tata kelola terstruktur untuk lembaga percepatan penanganan COVID-19 perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana desain organisasi memengaruhi kecepatan pelaksanaan kebijakan, tingkat kepatuhan publik, dan hasil kesehatan, sehingga dapat memberikan kerangka kerja yang dapat direplikasi pada situasi krisis kesehatan masa depan.

  1. The implementation of policies and the impact of handling Covid-19 originating from the World Health... newinera.com/index.php/JournalLaSociale/article/view/294The implementation of policies and the impact of handling Covid 19 originating from the World Health newinera index php JournalLaSociale article view 294
File size517.59 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test