JIMF BIJIMF BI

Journal of Islamic Monetary Economics and FinanceJournal of Islamic Monetary Economics and Finance

Penelitian ini menguji apakah COVID-19 memengaruhi stabilitas efisiensi perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia menggunakan Data Envelopment Window Analysis (DEWA) dengan data dari tahun 2017 hingga 2022. Temuan menunjukkan bahwa bank syariah di Malaysia menunjukkan tingkat efisiensi dan stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank syariah di Indonesia di seluruh tiga ukuran efisiensi, yaitu Efisiensi Teknis (TE), Efisiensi Teknis Murni (PTE), dan Efisiensi Skala (SE). Selain itu, temuan menunjukkan bahwa bank syariah di kedua negara memiliki kinerja efisiensi yang stabil selama periode penelitian dan oleh karena itu pandemi Covid-19 tidak memengaruhi tingkat efisiensi mereka. Dari analisis, kami lebih lanjut mencatat bahwa biaya pembiayaan dan tenaga kerja merupakan sumber utama inefisiensi di bank-bank syariah Malaysia, sementara aset tetap dan pendapatan operasional memberikan kontribusi terbesar terhadap inefisiensi bank-bank syariah Indonesia.

Secara umum, bank-bank syariah di Malaysia lebih efisien dan stabil daripada bank-bank syariah di Indonesia dalam ketiga ukuran efisiensi yaitu TE, PTE, dan SE.Selain itu, temuan menunjukkan bahwa bank-bank syariah di kedua negara memiliki kinerja efisiensi yang stabil sebelum dan selama pandemi Covid-19.Berdasarkan hasil potensi peningkatan, pembiayaan dan biaya tenaga kerja merupakan sumber utama inefisiensi di bank-bank syariah Malaysia, dimana aset tetap dan pendapatan operasional memberikan kontribusi terbesar terhadap inefisiensi bank-bank syariah Indonesia.

Penelitian lanjutan dapat difokuskan untuk memperluas periode observasi hingga mencakup tahun-tahun pasca-pandemi guna memahami dampak jangka panjang COVID-19 terhadap efisiensi bank syariah. Mengingat hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan sumber inefisiensi antara bank syariah di Malaysia dan Indonesia, studi mendalam diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor spesifik yang menyebabkan perbedaan ini, seperti regulasi, struktur pasar, atau strategi bisnis yang diterapkan. Selain itu, penelitian di masa depan dapat mempertimbangkan penggunaan metode dua tahap DEA untuk mengidentifikasi determinan efisiensi perbankan syariah, atau membandingkan hasil dengan metode lain untuk memvalidasi temuan, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan saran yang lebih tepat sasaran bagi para pembuat kebijakan dan praktisi perbankan syariah.

  1. STABILITY OF ISLAMIC BANK EFFICIENCY IN INDONESIA AND MALAYSIA: HAS COVID-19 MADE ANY DIFFERENCE? | Journal... jimf-bi.org/index.php/JIMF/article/view/1526STABILITY OF ISLAMIC BANK EFFICIENCY IN INDONESIA AND MALAYSIA HAS COVID 19 MADE ANY DIFFERENCE Journal jimf bi index php JIMF article view 1526
  2. DOI Name 10.3390 Values. name values index type timestamp data serv crossref desc prefix mdpi email admin... doi.org/10.3390DOI Name 10 3390 Values name values index type timestamp data serv crossref desc prefix mdpi email admin doi 10 3390
File size585.31 KB
Pages20
DMCAReportReport

ads-block-test