JIMF BIJIMF BI

Journal of Islamic Monetary Economics and FinanceJournal of Islamic Monetary Economics and Finance

Sebagai pilar Islam dan instrumen pengentasan kemiskinan, zakat dipandang sebagai alat yang efektif untuk mengatasi masalah kemiskinan di dunia Muslim. Namun, apakah zakat efektif dalam meningkatkan indikator kuantitas dan kualitas kemiskinan masih merupakan pertanyaan yang memerlukan investigasi empiris. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi secara empiris peran zakat yang berdampak dalam pengentasan kemiskinan seperti yang ditunjukkan oleh Indeks Kesejahteraan BAZNAS (IKB), di tingkat provinsi di Indonesia. Penelitian ini mencakup data tahunan dari 28 provinsi di Indonesia untuk tahun 2017 dan 2018. Analisis data menggunakan pendekatan panel data, dengan tiga indikator kemiskinan – rasio jumlah penduduk miskin (P0), indeks kesenjangan kemiskinan (P1), dan indeks keparahan kemiskinan (P2) – sebagai variabel dependen. Penelitian ini menemukan bahwa IKB BAZNAS yang lebih tinggi, yang digunakan sebagai tanda zakat yang berdampak, secara signifikan mengurangi P0 tetapi memiliki efek yang tidak signifikan pada P1 dan P2. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa pengelola zakat harus memberikan penekanan pada bagian termiskin dari penduduk miskin untuk memungkinkan perbaikan indikator kemiskinan melalui pemanfaatan zakat.

Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi signifikansi IKB sebagai ukuran zakat yang berdampak terhadap pengentasan kemiskinan di tingkat provinsi di Indonesia.Analisis data panel dalam studi ini menemukan bahwa zakat yang berdampak, seperti yang ditunjukkan oleh IKB yang lebih tinggi, sangat terkait dengan penurunan rasio jumlah penduduk miskin.Temuan penelitian ini sesuai dengan peran zakat dalam memberikan kontribusi untuk meningkatkan modal manusia dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin dan rentan.

Penelitian lanjutan dapat berfokus pada beberapa area penting. Pertama, perlu dipertimbangkan bagaimana program zakat dapat dirancang lebih efektif untuk menjangkau dan memberikan dampak yang lebih besar pada kelompok masyarakat yang sangat miskin, bukan hanya mereka yang berada di ambang garis kemiskinan. Lebih jauh, studi mendatang dapat meneliti faktor-faktor spesifik dalam implementasi program zakat (seperti metode penyaluran, jenis bantuan yang diberikan, dan pendampingan yang diberikan kepada penerima) yang paling berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi penerima zakat. Terakhir, studi komparatif antar provinsi di Indonesia atau bahkan antar negara dengan sistem pengelolaan zakat yang berbeda dapat memberikan wawasan berharga mengenai praktik terbaik dan tantangan dalam memaksimalkan potensi zakat sebagai alat pengentasan kemiskinan, yang perlu diperhatikan adalah pengukuran dampak spiritualitas yang jarang diperhatikan dalam kemiskinan.

  1. ZAKAT AND POVERTY ALLEVIATION IN INDONESIA: A PANEL ANALYSIS AT PROVINCIAL LEVEL | Journal of Islamic... jimf-bi.org/index.php/JIMF/article/view/1122ZAKAT AND POVERTY ALLEVIATION IN INDONESIA A PANEL ANALYSIS AT PROVINCIAL LEVEL Journal of Islamic jimf bi index php JIMF article view 1122
  1. #pengentasan kemiskinan#pengentasan kemiskinan
  2. #sistem zakat#sistem zakat
File size618.53 KB
Pages22
DMCAReportReport

ads-block-test