UPN VeteranUPN Veteran

Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi NegaraDinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara

Kabupaten Merangin memiliki berbagai objek wisata yang kaya akan cagar budaya, makanan khas serta keindahan panorama alam yang patut untuk dikunjungi baik itu Objek Wisata Alami maupun Objek Wisata Buatan, tak hanya pesona alamnya saja yang indah. Namun Kabupaten Merangin juga mempunyai situs warisan dunia dengan berbagai macam jenis fosil yang dikenal dengan Goepark Merangin yang merupakan sebuah kawasan konservasi dan edukasi yang menjadi ikon dari Kabupaten Merangin. Salah satu lokasi objek wisata Goepark di Kabupaten Merangin yang memiliki koleksi berbagai fosil dari daun, kayu, akar, hewan, dan juga kerang-kerangan adalah kawasan objek Wisata Mengkarang Purba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta Hambatan dan Upaya mengatasi Hambatan tersebut. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan sampel 7 orang purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sapta pesona dengan tujuh unsur aman, tertib, bersih, indah, sejuk, ramah tamah, dan kenangan di objek wisata mengkarang purba belum terlaksana dengan baik karena terdapat beberapa hambatan, antara lain kurangnya unsur aman pada akses jalan, belum adanya pakaian khusus untuk petugas kebersihan, serta belum tersedianya cendera mata dan tempat kuliner yang memadai. Upaya yang dilakukan meliputi gotong‑royong perbaikan jalan, penyediaan seragam bagi anggota pokdarwis, dan kolaborasi untuk pengembangan kerajinan lokal.

Implementasi Sapta Pesona di objek wisata Mengkarang Purba belum terlaksana dengan baik karena terdapat beberapa hambatan.Hambatan utama meliputi kurangnya langkah keamanan pada akses jalan, ketidaksiapan fasilitas kebersihan seperti seragam petugas, serta tidak tersedianya cendera mata dan fasilitas kuliner untuk menciptakan kenangan bagi wisatawan.Akibatnya, kekurangan tersebut menghambat kepuasan wisatawan dan realisasi penuh tujuh unsur Sapta Pesona.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji dampak perbaikan dan pengaspalan jalan akses terhadap tingkat keamanan, kepuasan, dan jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata Mengkarang Purba (penelitian kuantitatif‑kualitatif). Selanjutnya, perlu dilakukan evaluasi efektivitas program pelatihan profesional serta penyediaan seragam bagi petugas kebersihan dalam meningkatkan persepsi kebersihan dan kepuasan pengunjung (studi kasus dengan observasi dan survei). Terakhir, penelitian dapat mengeksplorasi model pengembangan usaha kerajinan tangan dan kuliner lokal sebagai sarana penciptaan kenangan serta peningkatan pendapatan masyarakat, dengan fokus pada strategi pemasaran, keberlanjutan produksi, dan integrasi produk dalam paket wisata (analisis SWOT dan kajian pasar).

  1. #kepuasan wisatawan#kepuasan wisatawan
  2. #sapta pesona#sapta pesona
File size1.03 MB
Pages26
DMCAReportReport

ads-block-test