UNSOEDUNSOED

JOS | Universitas Jenderal SoedirmanJOS | Universitas Jenderal Soedirman

Radiasi UV dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk penuaan dini dan kanker kulit. Tabir surya memberikan perlindungan terhadap radiasi UV. Sarang lebah Klanceng (Trigona biroi) kemungkinan mengandung metabolit yang dapat digunakan sebagai agen tabir surya. Penelitian ini mengevaluasi aktivitas tabir surya ekstrak, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air sarang lebah Klanceng menggunakan nilai SPF, %Te, dan %Tp. Sarang lebah diekstraksi melalui maserasi dengan bantuan gelombang ultrasonik. Pelarut untuk fraksinasi menggunakan n-heksana, etil asetat, dan air. Aktivitas tabir surya sampel diuji secara in vitro menggunakan spektrofotometri UV pada panjang gelombang 290-375 nm, dan nilai SPF, %Te, serta %Tp dihitung. Ekstrak, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air memiliki nilai SPF berturut-turut 5,832; 4,464; 11,898; dan 2,846 dengan kategori perlindungan sedang, sedang, maksimal, dan minimal. Nilai %Te menunjukkan bahwa ekstrak, fraksi n-heksana, dan fraksi air tidak memberikan perlindungan terhadap transmisi eritema, sedangkan fraksi etil asetat memberikan perlindungan. Nilai %Tp menunjukkan bahwa semua sampel memberikan perlindungan kategori tabir surya. Berdasarkan hasil tersebut, fraksi etil asetat paling efektif melindungi sinar UV A dan UV B, menunjukkan potensi signifikan sebagai agen tabir surya.

Fraksi etil asetat sarang lebah Klanceng memiliki aktivitas tabir surya terbaik berdasarkan nilai SPF, %Te, dan %Tp dengan kategori perlindungan maksimal, ekstra, dan tabir surya terhadap sinar UV A dan UV B.Fraksi ini berpotensi sebagai agen tabir surya alami.

Penelitian lanjutan dapat mengembangkan formulasi tabir surya berbasis fraksi etil asetat sarang lebah Klanceng dengan variasi konsentrasi untuk meningkatkan efikasi perlindungan UV. Kedua, perlu dilakukan studi sinergis antara fraksi etil asetat dengan ekstrak tumbuhan lain (misalnya daun binahong) untuk menghasilkan kombinasi tabir surya alami yang lebih efektif. Ketiga, penelitian tentang mekanisme kerja molekuler senyawa aktif dalam menyerap atau menetralkan radiasi UV perlu dilakukan melalui uji in silico atau in vitro untuk memvalidasi potensi aplikasi kosmetiknya. Studi ini akan melengkapi temuan sebelumnya dengan mengoptimalkan aspek formulasi, efek sinergis, dan pemahaman mekanisme biologis.

  1. Sunscreen Activity of Fraction n-hexane, Chloroform, and Eethyl Acetate of Ethanol 96% Flamboyan Leaf... jurnal.ugm.ac.id/TradMedJ/article/view/54425Sunscreen Activity of Fraction n hexane Chloroform and Eethyl Acetate of Ethanol 96 Flamboyan Leaf jurnal ugm ac TradMedJ article view 54425
  2. Evaluation of Chemical Composition, Sun Protection Factor and Antioxidant Activity of Lithuanian Propolis... mdpi.com/2223-7747/11/24/3558Evaluation of Chemical Composition Sun Protection Factor and Antioxidant Activity of Lithuanian Propolis mdpi 2223 7747 11 24 3558
  3. DOI Name 10.51847 Values. name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix... doi.org/10.51847DOI Name 10 51847 Values name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix doi 10 51847
File size410.8 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test