ILOMATAILOMATA

Ilomata International Journal of Tax and AccountingIlomata International Journal of Tax and Accounting

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh growth opportunity dan return on equity terhadap struktur modal perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018. Teknik sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling dan diperoleh 8 perusahaan. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder dengan metode dokumentasi melalui www.idx.com berupa laporan tahunan perusahaan. Alat analitis yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Growth opportunity tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan; dan (2) Return on equity berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh Growth Opportunity dan Return On Equity (ROE) terhadap struktur modal perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018.Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Growth Opportunity tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan.Sebaliknya, variabel Return On Equity (ROE) terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan tersebut.

Penelitian ini membuka beberapa jalan untuk penyelidikan lebih lanjut. Pertama, karena temuan bahwa peluang pertumbuhan tidak berpengaruh signifikan sangat menarik, penelitian selanjutnya bisa menggali lebih dalam mengapa hal ini terjadi. Misalnya, dengan meneliti apakah ada karakteristik unik dari industri otomotif di Indonesia, seperti siklus bisnis yang panjang atau ketergantungan pada import bahan baku, yang membuat perusahaan lebih berhati-hati dalam berutang terlepas dari peluang pertumbuhannya. Kedua, penelitian berikutnya bisa meneliti bagaimana faktor lain seperti likuiditas atau ukuran perusahaan dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap struktur modal. Sebuah pertanyaan menarik adalah, apakah perusahaan yang lebih likuid merespons tingkat ROE yang tinggi dengan cara berbeda dalam menentukan utang dibandingkan perusahaan yang kurang likuid? Ketiga, untuk melengkapi gambaran, penelitian baru bisa membandingkan secara langsung perilaku keuangan antara perusahaan otomotif besar dan kecil. Studi ini bisa menjawab apakah logika di balik pengambilan utang benar-benar berbeda antara perusahaan produsen mobil besar dan pemasok komponen yang lebih kecil, yang mungkin memiliki akses ke sumber pembiayaan yang berbeda pula. Pendekatan ini akan memberikan pemahaman yang lebih kaya dan kontekstual dibandingkan hanya melihat variabel secara terpisah.

File size284.36 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test