INTELEKTUALINTELEKTUAL

0

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai implementasi pembelajaran persahabatan manusia-mesin (HMFL) di IKIP PGRI Pontianak, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui survei, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Implementasi HMFL Program Studi Pendidikan Sejarah FIPPS IKIP PGRI Pontianak sebagai solusi untuk melaksanakan pembelajaran; 2) Efektivitas Pembelajaran Persahabatan Manusia-Mesin yang dilakukan dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 menggunakan aplikasi secara keseluruhan, mahasiswa merasa puas dengan pembelajaran yang fleksibel; 3) Tantangan implementasi HMFL meliputi pengawasan dan kontrol mahasiswa yang lemah, masalah sinyal internet yang lemah, terutama di daerah pedesaan, dan biaya kuota internet yang relatif tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan implementasi pembelajaran persahabatan manusia-mesin memutus rantai penyebaran COVID-19 di mahasiswa memiliki tantangan dan kendala, terutama dalam penyediaan fasilitas dan infrastruktur untuk melaksanakan pembelajaran persahabatan manusia-mesin.Pembelajaran persahabatan manusia-mesin efektif dalam menghadapi pembelajaran yang memungkinkan dosen dan mahasiswa berinteraksi secara virtual yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.Pembelajaran persahabatan manusia-mesin dapat membuat mahasiswa belajar secara mandiri dan meningkatkan motivasi mereka.Namun, terdapat kelemahan dalam pembelajaran persahabatan manusia-mesin yang tidak diawasi dengan baik selama pembelajaran persahabatan manusia-mesin.

Berdasarkan penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menginvestigasi dampak penggunaan media sosial selama pembelajaran daring terhadap konsentrasi dan pemahaman mahasiswa. Penelitian ini dapat mengeksplorasi strategi untuk meminimalkan gangguan dari media sosial dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan model pembelajaran persahabatan manusia-mesin yang adaptif, yang mempertimbangkan perbedaan gaya belajar dan aksesibilitas teknologi mahasiswa. Model ini dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan umpan balik personal dan menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan individu. Ketiga, penelitian dapat mengeksplorasi peran dukungan sosial dari keluarga dan teman sebaya dalam memfasilitasi keberhasilan mahasiswa dalam pembelajaran daring. Penelitian ini dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi dukungan sosial dan mengembangkan intervensi untuk meningkatkan dukungan sosial bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan.

  1. Implementation of human-machine friendship learning in the new-normal era | Bahri | Journal of Education... edulearn.intelektual.org/index.php/EduLearn/article/view/18404Implementation of human machine friendship learning in the new normal era Bahri Journal of Education edulearn intelektual index php EduLearn article view 18404
  1. #mahasiswa program studi#mahasiswa program studi
File size220.29 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test