UNIDAUNIDA

Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)

Buah kemang adalah buah musiman yang hanya dapat dinikmati pada musim tertentu dan belum dimanfaatkan secara optimal. Pengolahan buah kemang menjadi fruit leather merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan konsumsi buah kemang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas fisik, kimia, dan sensori dari fruit leather kemang dan labu parang. Penelitian menggunakan desain acak lengkap (CRD) dengan proporsi puree kemang dan labu parang sebagai faktor. Terdapat tiga tingkat perlakuan (2:3, 1:1, 3:2). Analisis data menggunakan ANOVA dan DMRT sebagai uji lanjut dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa proporsi puree kemang dan labu parang memengaruhi karakteristik fisik (kekuatan tarik), karakteristik kimia (kadar air dan kandungan serat kasar), serta uji kualitas sensori (rasa, warna, tekstur). Fruit leather terpilih adalah dengan rasio kemang dan labu parang A1 (2:3), yang memiliki nilai rata-rata karakteristik fisik dan kimia yaitu kekuatan tarik 0.06 N/mm2, elongasi 9.484%, kadar air 26.48%, aktivitas air (Aw) 0.78, kandungan serat 4.34%, dan pH 4.2. Nilai rata-rata uji kualitas sensori yaitu rasa 4.940, warna 7.200, aroma 5.8, tekstur 4.5, serta uji hedonik yaitu rasa 6.3, warna 7.0, aroma 6.5, tekstur 6.6, dan keseluruhan 7.2. Dapat disimpulkan bahwa proporsi puree kemang yang lebih sedikit dibandingkan puree labu parang (2:3) memberikan karakteristik terbaik pada fruit leather.

Perbandingan komposisi buah kemang dan labu parang memengaruhi kekuatan tarik, elongasi, kadar air, kandungan serat kasar, uji sensori rasa, warna, tekstur, serta uji hedonik rasa, warna, tekstur, dan keseluruhan.Fruit leather dengan rasio komposisi buah kemang dan labu parang 2.3 (A1) memberikan hasil terbaik dengan kekuatan tarik 0.Nilai rata-rata uji sensori yaitu rasa 4.3 puree kemang dan labu parang memberikan karakteristik fisik, kimia, dan sensori terbaik pada fruit leather.

Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk mengeksplorasi pengaruh penambahan bahan pengisi lain seperti pati atau gelling agent terhadap karakteristik fisik dan kimia fruit leather kemang dan labu parang. Selain itu, studi lebih lanjut dapat mempertimbangkan pengoptimalan proses pengeringan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Penelitian juga dapat dilakukan untuk menguji shelf life fruit leather dengan berbagai metode pengemasan yang berbeda guna mengetahui daya tahan produk dalam jangka panjang.

  1. #fruit leather pepaya#fruit leather pepaya
File size502.85 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test