Publisher

SCIENCE TECH INDONESIASCIENCE TECH INDONESIA

Journal Science and Technology IndonesiaScience and Technology Indonesia Abstract

Biosolar mengandung minyak, asam lemak, emulsifier, bakterisida, dan bahan kimia lainnya. Jika kandungan minyak bercampur dengan air, akan menjadi limbah berbahaya yang dapat memengaruhi sumber air minum, membahayakan kesehatan manusia, mencemari udara, memengaruhi produksi pertanian, dan merusak pemandangan alam, sehingga kandungan minyak harus diproses untuk mengurangi tingkat bahayanya. Salah satu metode yang digunakan dalam pengolahan larutan minyak adalah adsorpsi. Metode adsorpsi untuk pengolahan larutan minyak tidak efektif karena memerlukan beberapa tahap, sehingga modal yang diperlukan relatif lebih besar dan membutuhkan waktu lebih lama. Electro-adsorpsi adalah salah satu metode yang sedang dikembangkan untuk pengolahan larutan minyak. Electro-adsorpsi adalah teknologi pemisahan hibrida untuk memecah emulsi minyak dalam air limbah dan beberapa kandungan organik lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi karbon aktif dan menentukan pengaruh tegangan dan waktu terhadap pengolahan larutan minyak sintetis dalam hal nilai COD dan kandungan minyak-lemak. Larutan minyak sintetis dibuat dengan mencampur 1 g biosolar/B30 ke dalam air dari Sungai Musi hingga mencapai volume 1 L. Penerapan metode electro-adsorpsi menggunakan karbon aktif komersial sebagai adsorben dan besi sebagai elektroda. Variasi yang diberikan pada proses dengan tegangan 0, 5, 10, 15 V dan waktu 0, 5, 10, 15, 20, dan 25 menit. Karakteristik karbon aktif menunjukkan perubahan ukuran pori dari 2,58 µm menjadi 1,98 µm dan pengurangan luas permukaan dari 740 (±180) m²/g menjadi 730 (±120) m²/g. Metode electro-adsorpsi efektif dalam mengolah larutan minyak. Penurunan COD mencapai tingkat maksimum pada tegangan 10 V selama 25 menit, yaitu sebesar 75,92% dari 62,33 mg/L menjadi 15 mg/L, sementara konsentrasi minyak-lemak mencapai tingkat maksimum pada tegangan 5 V selama 5 menit sebesar 99,65%, dari awal 303,19 mg/L menjadi 1,05 mg/L. Kondisi optimal dari proses electro-adsorpsi pada larutan minyak sintetis adalah pada tegangan 5 V dan waktu 5 menit. Proses electro-adsorpsi adalah metode efektif untuk mengolah larutan minyak sintetis.

Conclusion

Karakteristik karbon aktif menunjukkan tekstur permukaan kasar, morfologi tidak teratur, porositas tidak merata, dan diameter pori tidak merata.Rata-rata diameter pori berubah dari 2,58 µm menjadi 1,98 µm.Luas permukaan berkurang dari 740 (±180) m²/g menjadi 730 (±120) m²/g.Perubahan terjadi karena adanya komponen COD dan kandungan minyak-lemak larutan minyak sintetis yang menempel pada karbon aktif.Penurunan maksimal nilai COD tercapai pada tegangan 10 V selama 25 menit, yaitu sebesar 75,94% dari 62,33 mg/L menjadi 15 mg/L.Penurunan maksimal kandungan minyak-lemak tercapai pada tegangan 5 V selama 5 menit sebesar 99,65% dari 303,19 mg/L menjadi 1,05 mg/L.Data minyak-lemak dan COD menunjukkan tren serupa, di mana electro-adsorpsi cepat terjadi pada 5 menit awal dan lambat pada waktu aplikasi selanjutnya.Hal ini menunjukkan kondisi optimal dari proses electro-adsorpsi pada larutan minyak sintetis adalah pada tegangan 5 V dan waktu 5 menit.Proses electro-adsorpsi adalah metode efektif untuk mengolah larutan minyak sintetis.

Future Research

Penelitian lanjutan dapat fokus pada penggunaan elektroda alternatif seperti elektroda tembaga atau titanium untuk membandingkan efisiensi dalam menghilangkan minyak dari larutan sintetis. Selain itu, pengembangan parameter optimasi seperti variasi pH larutan atau suhu proses bisa dilakukan untuk meningkatkan efektivitas electro-adsorpsi. Terakhir, studi tentang dampak jangka panjang dari penggunaan karbon aktif yang telah terkontaminasi minyak terhadap lingkungan perlu dilakukan untuk memastikan metode ini aman secara ekologis.

References

1. Electro-adsorption as a Hybrid Processing to Removed Oil from Synthetic Oily Solution by Using Activated... sciencetechindonesia.com/index.php/jsti/article/view/346Electro adsorption as a Hybrid Processing to Removed Oil from Synthetic Oily Solution by Using Activated sciencetechindonesia index php jsti article view 346

Metadata

File size	2.82 MB
Pages	9
DMCA	ReportReport