PPISHKPPISHK

Journal of Contemporary Governance and Public PolicyJournal of Contemporary Governance and Public Policy

Sejak 24 tahun berdiri sebagai ibu kota provinsi Maluku Utara, Sofifi belum memiliki status sebagai daerah otonom. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab munculnya konflik perluasan Sofifi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari artikel jurnal dan media online, yang diolah menggunakan NVivo 12 Plus. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa konflik Sofifi adalah konflik kepentingan dalam perjuangan kekuasaan politik dan potensi sumber daya alam oleh elit politik. Masyarakat juga menuntut pemekaran Sofifi dengan alasan: kenyataan keterbelakangan pembangunan, kurangnya pelayanan publik, dan fakta bahwa Sofifi adalah ibu kota provinsi. Munculnya tuntutan pemekaran ini juga memunculkan penolakan, yang disebabkan oleh pengumuman Kesultanan Tidore. Di samping itu, terdapat perbedaan dalam tata kelola pembangunan antara pemerintah provinsi dan Sultan Tidore. Pemerintah Kota Tidore juga menggunakan argumen moratorium dari pemerintah pusat untuk meredam tuntutan pemekaran. Kesimpulan penelitian ini menjelaskan bagaimana kepentingan dalam perjuangan kekuasaan dan sumber daya alam mendasari munculnya konflik perluasan Sofifi. Penelitian ini mengonfirmasi bahwa konflik otonomi daerah cenderung dipicu oleh konflik atas kekuasaan dan sumber daya alam yang memanfaatkan etnisitas.

Konflik Perluasan Kota Sofifi adalah perjuangan yang dimulai ketika elit politik di Maluku Utara bertarung untuk menentukan siapa yang memiliki kekuasaan paling besar.Selain perjuangan kekuasaan, perjuangan untuk pengelolaan sumber daya alam juga menandakan adanya konflik pembagian di Sofifi.Dominasi etnis cenderung menjadi alat politik untuk merebut kekuasaan atas sumber daya alam.Meskipun dorongan untuk pemekaran dari masyarakat di daratan Oba, khususnya Sofifi, tidak memprioritaskan tuntutan etnis, upaya untuk mencegah tuntutan tersebut dari masyarakat cenderung menggunakan kekuatan etnis.Selain itu, perbedaan dalam paradigma pembangunan dalam mengelola Sofifi juga menjadi faktor yang menyebabkan konflik antara Pemerintah Provinsi dan Kesultanan Tidore.Namun, yang paling penting dalam artikel ini adalah di mana tuntutan otonomi daerah untuk kesejahteraan masyarakat Sofifi telah diabaikan karena polemik di tingkat elit.

Penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada dampak sosial dan ekonomi dari pemekaran wilayah Sofifi untuk memahami implikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. Selain itu, penelitian dapat mengeksplorasi bagaimana konflik kepentingan di antara elit politik mempengaruhi pengambilan keputusan dalam pengembangan infrastruktur di Sofifi. Pertanyaan menarik lain yang bisa diteliti adalah bagaimana masyarakat sipil dapat berperan lebih aktif dalam proses pengambilan keputusan terkait perkembangan daerah mereka, khususnya dalam konteks konflik elit yang ada.

  1. Environment-Conflict Nexus: The Relevance of Thomas Homer-Dixons Environmental Conflict Theory in Africa... ajernet.net/ojs/index.php/ajernet/article/view/20Environment Conflict Nexus The Relevance of Thomas Homer Dixons Environmental Conflict Theory in Africa ajernet ojs index php ajernet article view 20
  2. Conflict of Interest in the Expansion of Sofifi City in North Maluku, Indonesia | Journal of Contemporary... journal.ppishk.org/index.php/jcgpp/article/view/101Conflict of Interest in the Expansion of Sofifi City in North Maluku Indonesia Journal of Contemporary journal ppishk index php jcgpp article view 101
  3. Konflik Komunal: Maluku 1999-2000 | ISTORIA : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah. konflik komunal maluku... journal.uny.ac.id/index.php/istoria/article/view/17615Konflik Komunal Maluku 1999 2000 ISTORIA Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah konflik komunal maluku journal uny ac index php istoria article view 17615
  1. #manajemen sumber daya manusia#manajemen sumber daya manusia
  2. #departemen sumber daya#departemen sumber daya
File size867.63 KB
Pages22
DMCAReportReport

ads-block-test