IAIN CURUPIAIN CURUP
Al-Istinbath: Jurnal Hukum IslamAl-Istinbath: Jurnal Hukum IslamArtikel ini bertujuan untuk menganalisis kondisi hukum Islam dalam sistem hukum nasional pada masa transisi demokratis (2001–2004) yang dipimpin oleh Megawati Sukarnoputri. Meskipun Megawati dan partai yang didukungnya (PDIP) sering dikaitkan dengan sekulerisme, selama masa pemerintahannya periode 2001–2004 terdapat beberapa peraturan yang mengakomodasi kepentingan umat Islam dalam bentuk undang-undang. Studi ini menggunakan metode penelitian normatif dengan sumber data sekunder berbasis primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 126 UU yang dibuat selama pemerintahan transisi, 14 UU memiliki keterkaitan dengan kepentingan umat Islam melalui dua pola; pertama, akselerasi formil pengesahan hukum Islam, seperti UU No. 18/2001 tentang Otonomi Khusus NAD; UU No. 18/2003 tentang Advokat, dan sebagainya. Kedua, pengakuan substansial hukum yang selaras dengan Maqashid Shariah, seperti UU No. 20/2001 tentang Revisi UU No. 31/1999 tentang Korupsi, UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak, dan sebagainya.
Dalam hidup bermasyarakat, hukum Islam tetap memiliki peran, meskipun pemerintah di Indonesia merupakan negara sekuler.Meski demikian, pemerintah tetap mengakomodasi nilai-nilai Islam dalam undang-undang.Hal ini terlihat dari 14 UU yang lahir selama pemerintahan Megawati 2001–2004 yang menyentuh kepentingan umat Islam, baik secara formal (pengesahan hukum Islam) maupun substansial (saling menyesuaikan dengan nilai Islam).
Penelitian lanjutan perlu menggali bagaimana integrasi hukum Islam diadaptasi dalam sistem hukum formal nasional. Misalnya, kajian mengenai dampak sosiologis dan politis dari pengakuan hukum Islam dalam kebijakan publik Indonesia. Selain itu, diperlukan studi lebih mendalam tentang keterlibatan Muslim di luar Aceh dalam bentuk regulasi serupa, serta evaluasi komparatif antara pendekatan formil dan substantif terhadap penerimaan hukum Islam di berbagai konteks budaya dan politik.
| File size | 856.27 KB |
| Pages | 22 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UMMUMM Penelitian doktrinal dilakukan dengan pendekatan legislatif dan konseptual, dilengkapi interpretasi teleologis terhadap materi hukum. Temuan menunjukkanPenelitian doktrinal dilakukan dengan pendekatan legislatif dan konseptual, dilengkapi interpretasi teleologis terhadap materi hukum. Temuan menunjukkan
UMMUMM Penelitian ini menganalisis teori yuridis dan normatif, kebijakan, serta putusan hukum, serta studi kasus pelanggaran pemilihan pada tahun 2014 dan 2019.Penelitian ini menganalisis teori yuridis dan normatif, kebijakan, serta putusan hukum, serta studi kasus pelanggaran pemilihan pada tahun 2014 dan 2019.
IAIN CURUPIAIN CURUP Berdasarkan pembahasan, transformasi hukum Islam di Indonesia berlangsung secara bertahap sejak masa pra-Islam hingga era reformasi, dengan legitimasiBerdasarkan pembahasan, transformasi hukum Islam di Indonesia berlangsung secara bertahap sejak masa pra-Islam hingga era reformasi, dengan legitimasi
IAIN CURUPIAIN CURUP Penelitian ini dilakukan di Sulawesi Utara dengan jenis penelitian kualitatif-deskriptif dan pendekatan sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara denganPenelitian ini dilakukan di Sulawesi Utara dengan jenis penelitian kualitatif-deskriptif dan pendekatan sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan
Useful /
UMMUMM Dengan menggunakan teori-teori tujuan hukum, utilitas, dan keadilan, penelitian ini fokus pada pemahaman hukum ekonomi dan hak asasi manusia. Melalui analisisDengan menggunakan teori-teori tujuan hukum, utilitas, dan keadilan, penelitian ini fokus pada pemahaman hukum ekonomi dan hak asasi manusia. Melalui analisis
UMMUMM Mahkamah berpendapat bahwa menteri dan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dalam membatalkan peraturan daerah bertentangan dengan ketentuan peraturanMahkamah berpendapat bahwa menteri dan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dalam membatalkan peraturan daerah bertentangan dengan ketentuan peraturan
IAIN CURUPIAIN CURUP Sementara itu, Martin Heidegger adalah penafsiran ayat atau teks dengan mengeksplorasi apa yang tersembunyi di balik teks atau mencari apa yang tidak diucapkanSementara itu, Martin Heidegger adalah penafsiran ayat atau teks dengan mengeksplorasi apa yang tersembunyi di balik teks atau mencari apa yang tidak diucapkan
NEWINERANEWINERA Dengan meninjau artikel relevan, ditemukan bahwa meskipun pembatasan dan jaga jarak sosial berkontribusi signifikan dalam mitigasi infeksi Covid-19 diDengan meninjau artikel relevan, ditemukan bahwa meskipun pembatasan dan jaga jarak sosial berkontribusi signifikan dalam mitigasi infeksi Covid-19 di