NEWINERANEWINERA
Journal La SocialeJournal La SocialePembatasan dan jaga jarak sosial telah digunakan secara luas dalam pencegahan pandemi Covid-19 sebagai intervensi yang bertujuan mengurangi kontak fisik antar individu untuk mencegah penyebaran penyakit. Dengan meninjau artikel relevan, ditemukan bahwa meskipun pembatasan dan jaga jarak sosial berkontribusi signifikan dalam mitigasi infeksi Covid-19 di berbagai negara, ada dilema dalam memilih antara manfaat yang diharapkan dan efek negatif, terutama ketika diterapkan secara besar-besaran. Oleh karena itu, pertimbangan terhadap dampak sosio-anthropologis dan politik-ekonomi perlu dilakukan untuk melindungi warga, terutama kelompok rentan. Selain itu, informasi, pendidikan, dan komunikasi populasi dapat meningkatkan kepatuhan terhadap rekomendasi. Namun, perbaikan lebih lanjut diperlukan agar langkah-langkah ini lebih mudah diterima dan kurang membatasi, sekaligus meningkatkan efektivitasnya.
Pembatasan dan jaga jarak sosial terbukti efektif dalam mengurangi penyebaran wabah, tetapi dampak negatif seperti pembatasan mobilitas manusia dan interaksi sosial dapat memengaruhi hampir semua aspek aktivitas manusia.Meski demikian, menjaga tingkat fungsi sosio-ekonomi sambil memperkuat dukungan bagi warga melalui implementasi langkah pendamping yang akurat dapat mencegah kesedihan lebih lanjut dan eskalasi masalah kesehatan.
Penelitian lanjutan dapat fokus pada analisis dampak psikologis jangka panjang dari pembatasan mobilitas terhadap kelompok rentan, evaluasi efektivitas model kerja hybrid pasca-pandemi dalam mempertahankan produktivitas ekonomi, serta studi perbandingan budaya dalam tingkat kepatuhan terhadap protokol jaga jarak sosial. Penelitian juga perlu mengeksplorasi alternatif kebijakan yang menyeimbangkan perlindungan kesehatan dengan stabilitas ekonomi, seperti penggunaan teknologi digital untuk meminimalkan intervensi langsung. Selain itu, penting untuk meneliti strategi komunikasi yang lebih inklusif dalam memastikan partisipasi masyarakat dari berbagai lapisan sosial.
| File size | 597.39 KB |
| Pages | 14 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
ESDMESDM Kemudian, migrasi bentuk lahan berasal dari pasokan sedimen sungai yang terhenti ke utara karena konstruksi pintu air yang menyebabkan konsentrasi migrasiKemudian, migrasi bentuk lahan berasal dari pasokan sedimen sungai yang terhenti ke utara karena konstruksi pintu air yang menyebabkan konsentrasi migrasi
UNPARUNPAR Hal tersebut kemudian menjalar sehingga menyebabkan kegelisahan sosial di tengah masyarakat. Tulisan ini membahas tentang potensi konflik akibat COVID-19Hal tersebut kemudian menjalar sehingga menyebabkan kegelisahan sosial di tengah masyarakat. Tulisan ini membahas tentang potensi konflik akibat COVID-19
IUSIUS Penelitian ini menggunakan metode normative empiris, melalui pendekatan perundang-undangan dan sosiologis. Kunci dari perlindungan hak masyarakat adatPenelitian ini menggunakan metode normative empiris, melalui pendekatan perundang-undangan dan sosiologis. Kunci dari perlindungan hak masyarakat adat
UNYUNY Model latihan pliometrik dapat digunakan sebagai alternatif latihan untuk meningkatkan power tungkai pesilat remaja. Peningkatan power tungkai terjadiModel latihan pliometrik dapat digunakan sebagai alternatif latihan untuk meningkatkan power tungkai pesilat remaja. Peningkatan power tungkai terjadi
Useful /
UNMUNM While curriculum restructuring occurred in the 1990s to align with communicative needs, research suggests learners bypass the cognitive aspects of languageWhile curriculum restructuring occurred in the 1990s to align with communicative needs, research suggests learners bypass the cognitive aspects of language
NEWINERANEWINERA GCG di bidang pengamanan aset di PTPN IV dapat diukur berdasarkan tiga elemen sistem hukum, yaitu: substansi hukum (Undang-Undang Kehutanan); strukturGCG di bidang pengamanan aset di PTPN IV dapat diukur berdasarkan tiga elemen sistem hukum, yaitu: substansi hukum (Undang-Undang Kehutanan); struktur
UNPARUNPAR COVID-19, yang bermula dari Wuhan, telah menjadi masalah global di tengah kontraksi perekonomian dunia yang dipicu oleh persaingan AS-Tiongkok. FenomenaCOVID-19, yang bermula dari Wuhan, telah menjadi masalah global di tengah kontraksi perekonomian dunia yang dipicu oleh persaingan AS-Tiongkok. Fenomena
UNPARUNPAR Deglobalisasi merupakan sebuah proses dinamis yang masih berjalan dan mempertimbangkan praktek-praktek tertentu yang pernah ada. Proses deglobalisasi mengembalikanDeglobalisasi merupakan sebuah proses dinamis yang masih berjalan dan mempertimbangkan praktek-praktek tertentu yang pernah ada. Proses deglobalisasi mengembalikan