CERICCERIC
Jurnal Keperawatan IndonesiaJurnal Keperawatan IndonesiaSkizofrenia merupakan sekumpulan gejala atau sindrom yang dapat menyebabkan masalah kejiwaan yang sangat serius. Stigma diri muncul akibat efek negatif penilaian orang lain terhadap pasien Skizofrenia sehingga mengakibatkan penurunan kemampuan kerja, fungsi sosial, harga diri, dan harapan. Kualitas hidup pasien Skizofrenia erat kaitannya dengan disabilitas yang dialaminya berupa perubahan kognitif dan persepsi dalam menjalani kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas hidup pasien skizofrenia melalui stigma diri. Desain penelitian ini adalah descriptive corelative dengan pendekatan cross sectional, sampel 92 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis uji statistik menggunakan correlation test. Hasil dari penelitian adalah ada hubungan antara stigma diri dengan kualitas hidup pasien Skizofrenia dengan korelasi negatif (r= -0,568, p= 0,00). Level stigma diri termasuk kedalam klasifikasi stigma tinggi dan klasifikasi kualitas hidup yang rendah. Penelitian ini merekomendasikan pelaksanaan intervensi keperawatan yang berorientasi pada pasien berupa pencegahan stigma negatif dan peningkatan kualitas hidup.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan antara stigma diri (perilaku mengasingkan diri, dukungan terhadap stereotip, menarik diri dari lingkungan sosial, perlawanan stigma) dengan kualitas hidup (kualitas hidup secara umum, kepuasan kesehatan fisik, kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, lingkungan) dengan arah hubungan semakin tinggi stigma diri semakin rendah kualitas hidup pasien Skizofrenia.Gambaran stigma diri tinggi adalah perilaku mengasingkan diri, menarik diri dari lingkungan sosial, dukungan terhadap stereotip dan pengalaman diskriminasi, hanya perlawanan stigma yang bersifat positif pada tingkat stigma yang rendah.Gambaran kualitas hidup pasien Skizofrenia rendah yaitu meliputi kualitas hidup secara umum, kepuasan kesehatan fisik, kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, lingkungan.
Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, perlu dilakukan penelitian kualitatif untuk menggali lebih dalam pengalaman pasien skizofrenia dalam menghadapi stigma diri dan dampaknya terhadap kualitas hidup mereka, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif. Kedua, penelitian kuantitatif dengan desain longitudinal dapat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor longitudinal yang memengaruhi hubungan antara stigma diri dan kualitas hidup pasien skizofrenia, serta untuk mengevaluasi efektivitas intervensi keperawatan dalam mengurangi stigma dan meningkatkan kualitas hidup. Ketiga, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan dan pengujian efektivitas program edukasi dan konseling yang ditujukan kepada keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang skizofrenia dan mengurangi stigma yang terkait.
| File size | 283.81 KB |
| Pages | 10 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
MARANATHAMARANATHA Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana karakteristik pasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan mengetahui distribusi dan frekuensiTujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana karakteristik pasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan mengetahui distribusi dan frekuensi
MARANATHAMARANATHA Pemeriksaan ultrasonografi beberapa bulan sebelumnya menunjukkan adanya massa di dekat umbilikus, namun keluarga memilih menjalani pengobatan alternatif.Pemeriksaan ultrasonografi beberapa bulan sebelumnya menunjukkan adanya massa di dekat umbilikus, namun keluarga memilih menjalani pengobatan alternatif.
MARANATHAMARANATHA Dukungan keluarga merupakan sikap, tindakan, dan penerimaan keluarga terhadap anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubunganDukungan keluarga merupakan sikap, tindakan, dan penerimaan keluarga terhadap anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan
MARANATHAMARANATHA Ia diberikan psikoedukasi tanpa obat per oral karena alter kedua tidak terbuka terhadap pengobatan apapun yang dapat membuat sosok wanita – baik halusinasiIa diberikan psikoedukasi tanpa obat per oral karena alter kedua tidak terbuka terhadap pengobatan apapun yang dapat membuat sosok wanita – baik halusinasi
Useful /
MARANATHAMARANATHA Simpulan, faktor kebersihan pribadi berhubungan secara signifikan dengan kejadian skabies. Untuk menurunkan prevalensi skabies di lingkungan pondok pesantren,Simpulan, faktor kebersihan pribadi berhubungan secara signifikan dengan kejadian skabies. Untuk menurunkan prevalensi skabies di lingkungan pondok pesantren,
MARANATHAMARANATHA Sebanyak 57 pasien memenuhi kriteria inklusi dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menerima sitikolin (n=29) dan kelompok yang menerimaSebanyak 57 pasien memenuhi kriteria inklusi dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menerima sitikolin (n=29) dan kelompok yang menerima
MARANATHAMARANATHA Subjek dengan durasi penggunaan gawai > 8,9 jam yang mengalami keluhan CVS sedang-berat cukup banyak dan menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistikSubjek dengan durasi penggunaan gawai > 8,9 jam yang mengalami keluhan CVS sedang-berat cukup banyak dan menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik
MKRIMKRI Kemanfaatan sebagai tujuan hukum menjadi suatu keyakinan di dalam pergaulan hukum Indonesia, padahal di dalam literaturnya, Bentham menyiratkan bahwa kemanfaatanKemanfaatan sebagai tujuan hukum menjadi suatu keyakinan di dalam pergaulan hukum Indonesia, padahal di dalam literaturnya, Bentham menyiratkan bahwa kemanfaatan