UISUUISU
Language Literacy: Journal of Linguistics, Literature, and Language TeachingLanguage Literacy: Journal of Linguistics, Literature, and Language TeachingFokus penelitian ini adalah heroisme tokoh utama dalam usahanya menjadikan negaranya sebagai negara yang damai. Setiap orang memiliki pahlawan, baik sebagai sosok yang dikagumi maupun yang bertindak sebagai pahlawan. Pahlawan didefinisikan sebagai seseorang yang dikagumi karena pencapaian dan kualitas luhurnya, meskipun definisi tersebut dapat bervariasi menurut pandangan individu. Pahlawan banyak dibangun dalam karya sastra fiksi, mitos, maupun kenyataan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif menurut Krathwohl (2010) dan teori heroisme dari Kohen (2010). Terdapat tiga bentuk heroisme yang ditunjukkan oleh Kadji, sang tokoh utama: keberanian, pengorbanan, dan penderitaan. Meskipun masih muda, dorongan keberaniannya mendorongnya untuk menerima tugas resmi menyelesaikan musuh negaranya, Shamad. Melalui metode deskriptif kualitatif, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, menjelaskan, dan memvalidasi data dari novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perjalanannya mengejar musuh, Kadji mengalami pengorbanan dan penderitaan, tetapi didorong oleh keberanian, semua masalah terselesaikan dengan hasil terbaik. Kadji terbukti sebagai patriot sejati bagi negara dan sukunya karena telah menunjukkan semangat heroisme dalam setiap langkahnya. Ia membuktikan dirinya sebagai pahlawan, yang selaras dengan pernyataan Kohen (2010) bahwa pahlawan adalah orang yang mengubah belas kasihan atau kebajikan pribadi menjadi tindakan heroik atau kebajikan sipil. Ia telah membuktikan kepada leluhurnya bahwa mereka tidak mentolerir pengkhianat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Kadji, sebagai tokoh utama dalam novel The Quest of Kadji karya Lin Carter, senantiasa tampil dalam tindakan heroik dan menjadi figur sentral sepanjang alur cerita.Ia memiliki keteguhan hati, kepercayaan diri yang tinggi, serta cinta dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap negaranya.Kadji menunjukkan keberanian, perjuangan, dan pengorbanan diri, meskipun masih muda dan menghadapi musuh yang lebih berpengalaman.Pengorbanan dan penderitaan yang dialaminya dalam menjalankan misi berhasil membawanya meraih kemenangan.
Pertama, perlu dilakukan penelitian tentang bagaimana nilai-nilai heroisme seperti keberanian dan pengorbanan dapat dibentuk melalui pengalaman kepemimpinan di usia muda, mengingat Kadji menunjukkan kualitas pemimpin meskipun masih remaja. Kedua, penting untuk mengkaji lebih dalam hubungan antara kewajiban moral dan penahanan diri secara emosional, seperti yang ditunjukkan Kadji dalam menolak hubungan cinta demi menyelesaikan misinya, untuk memahami dampak psikologis jangka panjang dari konflik antara tugas dan perasaan pribadi. Ketiga, perlu dikembangkan studi komparatif tentang representasi heroisme dalam karya fiksi fantasi Barat, seperti karya Lin Carter, dengan tradisi pewayangan atau hikayat kepahlawanan di Asia Tenggara, untuk melihat kesamaan dan perbedaan konstruksi tokoh pahlawan dalam konteks budaya yang berbeda. Penelitian-penelitian ini dapat memperkaya pemahaman tentang heroisme tidak hanya sebagai tindakan fisik, tetapi juga sebagai proses moral dan psikologis yang kompleks. Selain itu, pendekatan lintas budaya dapat mengungkap bagaimana nilai-nilai kepahlawanan bersifat universal namun diekspresikan secara lokal. Dengan membandingkan tokoh seperti Kadji dengan tokoh pahlawan lokal, kita bisa melihat elemen heroisme yang bersifat kultural dan yang bersifat kemanusiaan. Penelitian semacam ini juga bisa menjadi dasar untuk pengembangan pendidikan karakter berbasis sastra. Kajian mendalam terhadap pengorbanan emosional dan sosial dalam misi heroik dapat memberikan wawasan baru tentang harga dari kepahlawanan. Pendekatan psikologi sastra akan sangat berguna dalam mengeksplorasi dimensi internal tokoh pahlawan. Temuan dari studi-studi ini dapat dijadikan referensi dalam kurikulum sastra dan nilai-nilai moral di sekolah.
| File size | 214.84 KB |
| Pages | 22 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
RAHARJARAHARJA Tujuan dari makalah ini adalah untuk menunjukkan bagaimana evolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam bidang partisipasi budaya digital telahTujuan dari makalah ini adalah untuk menunjukkan bagaimana evolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam bidang partisipasi budaya digital telah
MAHADEWAMAHADEWA Inclusive schools with an educational service system require that children with special needs be educated alongside their peers according to their abilities.Inclusive schools with an educational service system require that children with special needs be educated alongside their peers according to their abilities.
UKSWUKSW Penelitian ini menekankan pada pelaksanaan manajemen talenta, manajemen pengetahuan, self-efficacy dalam pengambilan keputusan karir, dan organisasi pembelajaranPenelitian ini menekankan pada pelaksanaan manajemen talenta, manajemen pengetahuan, self-efficacy dalam pengambilan keputusan karir, dan organisasi pembelajaran
UISUUISU Teori multi‑potensialitas yang diusulkan oleh Timothy (2008) menyatakan bahwa pengetahuan dan keterampilan menghasilkan multi‑potensialitas, yaituTeori multi‑potensialitas yang diusulkan oleh Timothy (2008) menyatakan bahwa pengetahuan dan keterampilan menghasilkan multi‑potensialitas, yaitu
Useful /
RAHARJARAHARJA iLearning Wikis sebagai solusi berbasis website menyediakan wadah penyimpanan data tugas, laporan, dan profil pengguna yang terstruktur. Sistem ini memudahkaniLearning Wikis sebagai solusi berbasis website menyediakan wadah penyimpanan data tugas, laporan, dan profil pengguna yang terstruktur. Sistem ini memudahkan
UPN VeteranUPN Veteran Program Bantuan Pangan Beras diluncurkan untuk membantu keluarga miskin. Namun, program ini menghadapi tantangan seperti berkurangnya jumlah penerima manfaat,Program Bantuan Pangan Beras diluncurkan untuk membantu keluarga miskin. Namun, program ini menghadapi tantangan seperti berkurangnya jumlah penerima manfaat,
AFEBIAFEBI Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan menentukan pengaruh Pengungkapan Manajemen Risiko, Kepemilikan Institusional, dan SensitivitasPenelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan menentukan pengaruh Pengungkapan Manajemen Risiko, Kepemilikan Institusional, dan Sensitivitas
AFEBIAFEBI Analisis data dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS 23. 0) dan Smart-PLS 3. Hasil menunjukkan kontribusi signifikanAnalisis data dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS 23. 0) dan Smart-PLS 3. Hasil menunjukkan kontribusi signifikan