AFEBIAFEBI

AFEBI Management and Business ReviewAFEBI Management and Business Review

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan menentukan pengaruh Pengungkapan Manajemen Risiko, Kepemilikan Institusional, dan Sensitivitas Makroekonomi terhadap Financial Distress pada perusahaan pelayaran di Bursa Efek Indonesia (IDX). Data yang digunakan berupa data panel perusahaan pelayaran pada IDX periode 2016‑2020. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, pertama menguji potensi skor financial distress sampel dengan model Modified Altman Z‑Score. Kedua, menguji pengaruh pengungkapan manajemen risiko, kepemilikan institusional, dan sensitivitas makroekonomi (nilai tukar, inflasi, suku bunga, dan harga minyak) terhadap financial distress menggunakan Logistic Regression dengan program Eviews dan taraf signifikansi 5 %.

Model Modified Altman Z‑Score menunjukkan bahwa rata‑rata 44,12 % perusahaan pelayaran pada IDX selama 2016‑2020 tergolong dalam zona distress.Pengungkapan manajemen risiko dan sensitivitas suku bunga terbukti secara signifikan memengaruhi tingkat financial distress, sedangkan kepemilikan institusional, sensitivitas nilai tukar, inflasi, dan harga minyak tidak memberikan pengaruh yang signifikan.Temuan ini menyarankan agar pemangku kepentingan, termasuk investor, industri pelayaran, akademisi, dan regulator, memperhatikan peran manajemen risiko serta kebijakan suku bunga dalam upaya mencegah potensi kebangkrutan.

Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki bagaimana kualitas tata kelola perusahaan, seperti kepengurusan dewan direksi dan komite audit, memengaruhi financial distress pada perusahaan pelayaran, sehingga dapat memperluas pemahaman di luar kepemilikan institusional. Selain itu, penting untuk mengevaluasi dampak pandemi COVID‑19 secara terperinci pada periode 2020‑2022, guna mengidentifikasi apakah tingkat keparahan wabah memperkuat atau melemahkan hubungan antara variabel‑variabel risiko dan distress. Selanjutnya, penelitian dapat menguji pengaruh indikator makroekonomi alternatif, misalnya volatilitas harga bahan bakar atau volume perdagangan internasional, terhadap financial distress, untuk menilai apakah faktor‑faktor tersebut memberikan prediksi yang lebih tepat dibandingkan variabel sensivitas tradisional.

  1. The Analysis of Fundamental Variables and Macro Economic Variables in Predicting Financial Distress |... doi.org/10.15294/maj.v9i1.36395The Analysis of Fundamental Variables and Macro Economic Variables in Predicting Financial Distress doi 10 15294 maj v9i1 36395
  2. Analisa Kinerja Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Tekstil dan Garment Di BEI | Jurnal... doi.org/10.37641/jiakes.v8i3.383Analisa Kinerja Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Tekstil dan Garment Di BEI Jurnal doi 10 37641 jiakes v8i3 383
  3. MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR TEKSTIL DAN GARMENT YANG TERDAFTAR DI BEI | Eqien... stiemuttaqien.ac.id/ojs/index.php/OJS/article/view/278MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR TEKSTIL DAN GARMENT YANG TERDAFTAR DI BEI Eqien stiemuttaqien ac ojs index php OJS article view 278
  4. The Positions of Russia and Croatia Shipbuilding Products on World Markets and Prospects of Co-Operation... doi.org/10.17818/NM/2019/3.9The Positions of Russia and Croatia Shipbuilding Products on World Markets and Prospects of Co Operation doi 10 17818 NM 2019 3 9
File size307.16 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test