AFEBIAFEBI

AFEBI Management and Business ReviewAFEBI Management and Business Review

Efektivitas kinerja individu karyawan sangat bergantung pada pemimpin atau atasan. Pemimpin yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan melalui gaya kepemimpinan yang tepat serta mempertahankan karyawan berkinerja tinggi dan berbakat dalam organisasi. Perilaku pemimpin sangat penting untuk meningkatkan kinerja kerja dan mempertahankan karyawan terampil dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek mediasi kecerdasan emosional terhadap hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan di universitas Lebanon. Kerangka konseptual terdiri dari tiga variabel utama: variabel independen (gaya kepemimpinan transformasional), variabel mediasi (kecerdasan emosional), dan variabel dependen (kinerja karyawan). Sampel sebanyak 400 responden dipilih secara acak dari empat universitas terkemuka di Lebanon menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana, dan data primer dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS 23.0) dan Smart-PLS 3.0. Hasil menunjukkan kontribusi signifikan sebesar 38,9 persen dari kepemimpinan transformasional dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan. Kecerdasan emosional juga berperan signifikan sebagai mediator dalam hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan. Temuan penelitian ini memberikan dukungan empiris yang kuat terhadap kerangka penelitian dari perspektif teoretis dan manajerial.

Kepemimpinan transformasional secara signifikan memengaruhi kinerja karyawan di universitas Lebanon, sejalan dengan temuan penelitian sebelumnya.Kecerdasan emosional memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan, di mana kehadirannya memperkuat hubungan antara keduanya.Temuan ini mendukung secara empiris kerangka penelitian dari sudut pandang teoretis dan manajerial.

Pertama, perlu diteliti bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan di sektor pendidikan tinggi di negara-negara Arab lainnya untuk melihat apakah temuan ini dapat digeneralisasi atau bersifat kontekstual khusus Lebanon. Kedua, penting untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mungkin memoderasi hubungan antara kecerdasan emosional dan kinerja karyawan, seperti budaya organisasi atau tingkat stres kerja, agar dapat dipahami kondisi optimal ketika mediasi tersebut paling efektif. Ketiga, penelitian lanjutan dapat menguji apakah pelatihan kecerdasan emosional bagi para pemimpin di universitas dapat secara langsung meningkatkan kinerja bawahannya, dan bagaimana desain intervensi pelatihan tersebut berdampak pada hasil jangka pendek maupun panjang.

  1. Publishers Panel. publishers panel pjms.zim.pcz.pl/resources/html/article/details?id=156495Publishers Panel publishers panel pjms zim pcz pl resources html article details id 156495
  2. Frontiers | Transformational Leadership, Transactional Contingent Reward, and Organizational Identification:... doi.org/10.3389/fpsyg.2017.01754Frontiers Transformational Leadership Transactional Contingent Reward and Organizational Identification doi 10 3389 fpsyg 2017 01754
  1. #kepemimpinan transformasional#kepemimpinan transformasional
  2. #kecerdasan emosional#kecerdasan emosional
File size568.35 KB
Pages19
DMCAReportReport

ads-block-test