IAESCOREIAESCORE
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE)International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE)Dalam dekade terakhir, jaringan komputer mengalami peningkatan popularitas yang pesat sehingga langkah-langkah keamanan jaringan menjadi sangat penting untuk melindungi jaringan dari berbagai jenis serangan siber. Salah satu upaya keamanan tersebut ialah penggunaan sistem deteksi intrusi (IDS). IDS bertujuan mendeteksi perilaku yang mengancam integritas, ketersediaan, dan kerahasiaan jaringan dengan cara menangkap dan menganalisis peristiwa secara berkelanjutan di dalam jaringan. Permasalahan utama pada IDS saat ini adalah kinerjanya menurun di jaringan berkecepatan tinggi dan berskala besar. IDS terpusat tidak dapat memproses volume data yang besar dan berpotensi melewatkan beberapa serangan. Pada artikel ini diajukan IDS terdistribusi berbasis flow menggunakan agen mobile yang melakukan pencatatan dan analisis data secara terdistribusi. IDS terdistribusi ini menyediakan kerangka kerja untuk penerapan IDS yang skalabel dan berperforma tinggi melalui mekanisme pengelompokan serta kolaborasi efektif antar-anggota jaringan dengan bantuan agen mobile. Metode ini disimulasikan menggunakan NS2, kemudian dibandingkan dengan IDS berbasis jaringan umum dan IDS terdistribusi lainnya. Hasil eksperimen menunjukkan keunggulannya berdasarkan metrik beban jaringan, tingkat deteksi, dan tingkat kehilangan flow.
Sistem deteksi intrusi terpusat rentan terhadap kegagalan tunggal dan tidak efektif pada jaringan berkecepatan tinggi serta berskala besar, sehingga sistem terdistribusi dikembangkan untuk membagi beban pengambilan dan analisis data.Artikel ini mengusulkan IDS terdistribusi berbasis flow dengan mekanisme pengelompokan dan koordinasi menggunakan agen mobile untuk meningkatkan kinerja serta skalabilitas, yang telah disimulasikan di NS2 dan dibandingkan dengan metode terdistribusi dan terpusat lain.Hasil simulasi menunjukkan sistem ini memiliki efisiensi tinggi, tingkat deteksi lebih baik, dan beban jaringan ekstra yang sangat rendah.
Adalah penting untuk meneliti mekanisme toleransi kesalahan pada sistem deteksi intrusi terdistribusi ini, khususnya dengan mengembangkan protokol pemilihan ulang pemimpin grup secara otomatis ketika pemimpin utama gagal atau tidak responsif. Penelitian selanjutnya dapat merancang dan menguji protokol tersebut melalui simulasi dan skenario gangguan node nyata untuk mengevaluasi ketahanan sistem. Selain itu, studi perlu difokuskan pada kinerja sistem terhadap berbagai jenis serangan terdistribusi lain seperti serangan DDoS berbasis UDP atau serangan pada lapisan aplikasi untuk mengetahui sejauh mana analisis berbasis flow mampu mendeteksi variasi serangan tersebut. Pertanyaan penting lainnya adalah bagaimana efektivitas kolaborasi agen mobile berubah ketika menghadapi serangan adaptif yang mencoba mengelabui pola deteksi. Lebih jauh, evaluasi dalam lingkungan multisite skala besar, misalnya institusi dengan banyak cabang, perlu dikaji dengan meneliti skema pengelompokan dan komunikasi antar-leader ketika topologi jaringan dinamis berubah. Dalam konteks ini, perlu diuji adaptasi skema tersebut pada kondisi jaringan dengan latensi dan bandwidth berbeda. Selanjutnya, eksplorasi penggunaan teknik pembelajaran mesin ringan (lightweight) yang dijalankan oleh agen mobile dapat meningkatkan akurasi deteksi tanpa menambah beban signifikan. Terakhir, studi komprehensif tentang trade-off antara overhead komunikasi agen mobile dan laju deteksi dalam kondisi trafik rendah dan tinggi dapat membantu mengoptimalkan konfigurasi sistem secara praktis.
| File size | 449.38 KB |
| Pages | 9 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IAESCOREIAESCORE Analisis komparatif terhadap pengali tersebut menjadi kontribusi utama penelitian ini. Ditemukan bahwa seiring dengan peningkatan ukuran, delay dan areaAnalisis komparatif terhadap pengali tersebut menjadi kontribusi utama penelitian ini. Ditemukan bahwa seiring dengan peningkatan ukuran, delay dan area
IAESCOREIAESCORE Untuk mengevaluasi kemampuan mitigasi sag tegangan algoritma yang diusulkan, tegangan pada bus yang sensitif terhadap sag diuji. Sebuah jaringan 20 kVUntuk mengevaluasi kemampuan mitigasi sag tegangan algoritma yang diusulkan, tegangan pada bus yang sensitif terhadap sag diuji. Sebuah jaringan 20 kV
IAESCOREIAESCORE Sistem self-healing adalah sistem yang mampu menyesuaikan diri secara dinamis pada waktu berjalan untuk merespons perubahan lingkungan atau kondisi operasional,Sistem self-healing adalah sistem yang mampu menyesuaikan diri secara dinamis pada waktu berjalan untuk merespons perubahan lingkungan atau kondisi operasional,
IAESCOREIAESCORE Semua ID pengguna dan informasi disimpan dalam satu basis data terpusat, dan setiap transaksi di sistem terkontrol dicatat dalam sistem kontrol. PengembanganSemua ID pengguna dan informasi disimpan dalam satu basis data terpusat, dan setiap transaksi di sistem terkontrol dicatat dalam sistem kontrol. Pengembangan
Useful /
IAESCOREIAESCORE Keamanan desain modern steganografi pada kompresi lossless dipelajari dalam makalah ini. Penelitian terhadap sekumpulan metode yang dipaparkan menunjukkanKeamanan desain modern steganografi pada kompresi lossless dipelajari dalam makalah ini. Penelitian terhadap sekumpulan metode yang dipaparkan menunjukkan
IAESCOREIAESCORE 50 Hz). The power quality and energy consumption of electrical generation using gasoline, LPG and biogas from MSW has been compared in this paper. The50 Hz). The power quality and energy consumption of electrical generation using gasoline, LPG and biogas from MSW has been compared in this paper. The
IAESCOREIAESCORE Sistem ini bersifat ramah pengguna karena manipulasi dan pengambilan data dapat dilakukan melalui antarmuka, sehingga dapat diterapkan di institusi akademikSistem ini bersifat ramah pengguna karena manipulasi dan pengambilan data dapat dilakukan melalui antarmuka, sehingga dapat diterapkan di institusi akademik
IAESCOREIAESCORE Penelitian ini mengusulkan dua metode rekomendasi baru dengan mengintegrasikan kemiripan semantik pada pendekatan collaborative filtering (CF) dan content‑basedPenelitian ini mengusulkan dua metode rekomendasi baru dengan mengintegrasikan kemiripan semantik pada pendekatan collaborative filtering (CF) dan content‑based