EJOURNALUNIGOROEJOURNALUNIGORO

Seminar Nasional Teknik SipilSeminar Nasional Teknik Sipil

Terminal merupakan tempat untuk menurunkan dan menaikkan penumpang, dan sebagai sarana transportasi paling umum di gunakan untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain tanpa menggunakan kendaraan pribadi, selain mudah dan simple, terminal juga salah satu pilihan paling ekonomis untuk melakukan perjalanan jauh dikarenakan dapat sedikit menyingkat waktu dan harga tiket yang relatif lebih murah daripada BBM. Sebagai tempat pemberhentian dan menaikkan penumpang, maka terminal harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan mumpuni sebagai fasilitas penunjang kenyamanan penumpang, maka dari itu upaya dalam pengoptimasian fasilitas terminal dan terminal itu sendiri perlu dilakukan analisa kinerja guna memberikan nilai plus dan menarik bagi pengguna maupun masyarakat sekitarnya. Dalam studi kasus terminal Rajakwesi Bojonegoro yang mana keadaan terminal yang fasilitasnya kurang dimanfaatkan oleh pengguna secara optimal maka perlu adanya analisa kinerja sebagai upaya pengoptimasian, di antara banyaknya metode analisa dengan tujuan optimasi maka dipilihlah satu metode yang dirasa paling sesuai dengan keadaan dan kemampuan, yaitu dengan menggunakan metode tingkat kepentingan dan kepuasan pengguna terminal, yang dilakukan melalui beberapa wawancara dan kuesioner sebagai langkah awal pengambilan datanya.

Dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yang nantinya dapat digunakan dalam pengembangan kinerja dan operasional terminal, yaitu menurut persepsi responden yang menggunakan jasa terminal baik pengguna luar maupun dalam merasa kurang puas dengan kinerja terminal yang ada.Harapan dari responden lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja yang diberikan, dengan persentase total tingkat kesesuaian kinerja terminal dan harapan responden sebesar 90%.

Penelitian lanjutan dapat mengembangkan tiga arah utama. Pertama, melakukan studi perbandingan antar terminal di berbagai wilayah untuk menguji apakah metode penilaian tingkat kepentingan dan kepuasan dapat diaplikasikan secara umum dan mengidentifikasi faktor-faktor kontekstual yang memengaruhi hasil. Kedua, melakukan penelitian longitudinal yang memantau perubahan kinerja dan kepuasan setelah implementasi perbaikan yang direkomendasikan, guna menilai dampak jangka panjang serta keberlanjutan peningkatan layanan terminal. Ketiga, mengintegrasikan data objektif seperti waktu tunggu, aliran penumpang, dan efisiensi operasional dengan data subjektif kepuasan pengguna, menggunakan pendekatan model multivariat atau simulasi, untuk menghasilkan kerangka kerja evaluasi yang lebih komprehensif dan dapat dijadikan acuan kebijakan perbaikan terminal secara berkelanjutan.

File size615.88 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test